
Banten –
Gubernur Banten Andra Soni menyatakan sudah ada 120 sekolah swasta yang ikut serta dalam program sekolah gratis. Sekolah-sekolah tersebut mencakup SMA, SMK, MA, dan SKh swasta.
“120 sekolah, informasinya sudah mendaftar. Nanti akan ada proses verifikasi, dan saat ini kami sedang menyempurnakan regulasinya,” ujar Andra di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (17/3/2025).
Menurut Andra, saat ini Pemerintah Provinsi Banten sedang menggodok aturan yang akan menjadi landasan pelaksanaan sekolah swasta gratis pada tahun ajaran 2025-2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Provinsi Banten sebenarnya sudah memiliki regulasi terkait sekolah gratis. Namun, regulasi ini harus disempurnakan karena sebelumnya hanya mencakup sekolah negeri. Sekarang cakupannya diperluas ke sekolah swasta,” ujarnya.
Andra juga meluruskan informasi terkait adanya sekolah swasta yang disebut menolak program tersebut. Menurutnya, sekolah-sekolah itu bukan menolak, melainkan memang memilih untuk tidak ikut serta.
“Kalau ada informasi bahwa sekolah-sekolah swasta menolak, sebenarnya bukan menolak, tetapi mereka memang tidak ikut serta. Pagu yang kami tawarkan ditujukan untuk sekolah-sekolah yang ingin bekerja sama dengan pemerintah,” jelasnya.
“Tentu saja, sekolah eksklusif atau sekolah untuk anak-anak dari keluarga berkemampuan finansial tinggi tidak ikut serta dalam program ini,” tambahnya.
Menurut Andra, Pemerintah Banten dapat membiayai sekolah swasta gratis berkat program efisiensi anggaran. Dengan demikian, pemerintah memiliki cukup dana untuk membiayai kelas 10 dan 11.
“Sebelumnya, anggaran kita tidak mencukupi. Namun, berkat Inpres 01 (tentang efisiensi), kami bisa melakukan pergeseran anggaran sehingga sekolah bisa digratiskan. Pada tahap pertama, bisa untuk satu angkatan, yakni kelas 10. Efisiensi berjalan maksimal, kelas 11 juga bisa dibiayai. Mudah-mudahan, dengan efisiensi lebih lanjut, nantinya bisa mencakup tiga kelas,” ujarnya.
(aik/whn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link