Kota Depok –

Wali Kota (Walkot) Depok Supian Suri menyebut ada tiga titik yang menjadi biang kemacetan di Jalan Raya Sawangan. Tiga titik itu yakni, pintu keluar (exit) Tol Sawangan, pertigaan Parung Bingung, dan Tugu Batu.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (19/3/2025) pukul 17.00 WIB kemacetan mulai terjadi menjelang dan sesudah exit Tol Sawangan. Meski jalan pertigaan exit Tol Sawangan lebih lebar, kemacetan ini terjadi karena antrean dan padatnya kendaraan menuju tol.

Sesudah exit Tol Sawangan, kemacetan itu mengular hingga pertigaan Jalan Raya Keadilan karena lebar jalan yang menyempit. Di pertigaan ini, kendaraan saling serobot untuk dapat melintas di Jalan Raya Sawangan atau yang hendak ke Jalan Raya Keadilan.

Biang kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok disebut ada di 3 titik yakni, exit Tol Sawangan, pertigaan Parung Bingung, dan Tugu Batu. Ini adalah kondisi Jalan Raya Sawangan arah Tugu Batu Sawangan atau Jalan Raya Mochtar (Devi Puspitasari/detikcom)

Kemudian kemacetan itu berlanjut hingga pertigaan Parung Bingung, tepatnya menuju Jalan Meruyung. Tampak pengendara dari Jalan Meruyung ini juga padat hingga menyebabkan kemacetan bagi pengendara yang melintas di Jalan Raya Sawangan.

Menuju Jalan Raya Muchtar, kemacetan terjadi lagi di pertigaan Tugu Batu. Antrean kendaraan mengular dipicu kendaraan yang keluar-masuk dari Jalan Sawangan Permai.

Titik Macet Jl Raya Sawangan Akan Diperlebar

Wali Kota Depok Supian Suri meninjau lokasi pelebaran jalan di Sawangan. Dia menyebut ada tiga titik yang menjadi biang kemacetan di Sawangan.

Dikutip dari situs Pemerintah Kota Depok, Supian mengecek lokasi pelebaran jalan, Selasa (18/3), pukul 09.30 WIB, bersama anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko.

Supian mendatangi tiga titik yang dianggap jadi pemicu kemacetan di Sawangan. Pertama, Supian mendatangi exit tol Sawangan. Kemudian, dia bergeser ke Simpang Jalan Keadilan.

Dia juga mengecek Simpang Parung Bingung menuju Simpang Tugu Batu dekat Sawangan Permai. Dia mengatakan jalanan di lokasi itu sering macet parah, terutama saat akhir pekan.

“Warga merasakan sendiri kalau Sabtu-Minggu sudah stuck, nggak bisa gerak hitungan 2 jam, 3 jam, perjalanan dari keluar tol sampai Bojongsari,” kata Supian.

Tiga titik itu, menurutnya, menjadi prioritas untuk dilebarkan. Dia mengatakan tiga titik itu mempunyai peran besar memicu macet.

“Titik ini punya peran besar sekali menyebabkan kemacetan, ikhtiar kami titik ini dilebarkan, rekayasa lalu lintas juga kami jalankan, sehingga setidaknya tidak terlalu macet seperti ini,” kata Supian.

(jbr/jbr)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu