Medan, CNN Indonesia —

Kepala BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan Cabang Medan, Yasmine Ramadhana, mengatakan jumlah peserta yang menunggak iuran BPJS Kesehatan di Medan mencapai 460 ribu orang hingga Februari 2025.

“Total yang menunggak saat ini di Medan sekitar 460 ribuan jiwa,” kata Yasmine di Medan, Rabu (19/3).

“Walaupun capaian kita saat ini sudah 99 persen tapi untuk keaktifan kita itu masih 79 persen. Jadi 99 persen pencapaian tadi masih ada yang menunggak sekira 20 persen,” jelas dia lagi.

Yasmine menyebut peserta yang menunggak pembayaran iuran berasal dari kelas 1, kelas 2 hingga kelas 3 dengan jumlah bervariasi.

“Itu macam-macam tunggakannya ada kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 dan jumlahnya juga berbeda beda. Namun begitu peserta yang menunggak bayar iuran ini kebanyakan dari ekonomi yang kurang mampu,” ujar dia.

Meski menunggak, warga yang menggunakan e-KTP Kota Medan tetap dilayani BPJS Kesehatan saat berobat.

“Kita melihat karena sudah ada Program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) ini, peserta merasa tidak membayar tunggakan enggak apa-apa. Mereka berkeyakinan walaupun sakit bisa langsung dilayani tanpa dilihat jumlah tunggakannya,” urainya.

(fnr/fea)

[Gambas:Video CNN]