
Cilegon –
PT ASDP dan Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP) menyiapkan 67 unit kapal untuk melayani pemudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan. Kapal-kapal swasta itu bakal dibagi ke dua pelabuhan untuk mengangkut pemudik tujuan Sumatera.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 33 kapal akan dioperasikan di Pelabuhan Merak, ditambah 7 kapal di Pelabuhan Ciwandan, sehingga total kapal yang beroperasi per hari mencapai 40 unit. Sebanyak 27 kapal lainnya disiapkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi keterbatasan jumlah dermaga,” kata Ketua Umum GAPASDAP, Khoiri Soetomo, Rabu (19/3/2025).
Puluhan kapal itu akan dikerahkan menghadapi lonjakan penumpang selama angkutan Lebaran 2025. Selain itu, GAPASDAP juga mendorong adanya penambahan satu pasang dermaga untuk tahun depan agar jumlah kapal yang beroperasi bisa bertambah 4-6 unit per hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dengan skema rekayasa jadwal yang dirancang oleh Kementerian Perhubungan, PT ASDP, dan GAPASDAP-meliputi percepatan trip serta pengoperasian kapal berukuran besar-kapasitas angkut diproyeksikan meningkat sekitar 26,7% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini setara dengan tambahan antrian kendaraan sepanjang 13 km di jalan raya,” jelasnya.
Khoiri menyinggung soal rusaknya moveable bridge (MB) dermaga eksekutif Pelabuhan Merak akibat ditabrak KMP Portlink III. Perbaikan kerusakan MB tersebut disebut sedang dilakukan oleh tim teknis ASDP.
“Tidak perlu khawatir dengan adanya kerusakan di dermaga express Merak. Semua pihak terkait telah berkoordinasi dengan baik untuk memastikan kelancaran arus mudik tahun ini,” ujarnya.
Simak juga Video: Kakorlantas Ungkap Strategi Urai Kepadatan di Merak-Bakauheni saat Masa Mudik
(taa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link