admin
Jakarta, CNN Indonesia —
Agung Sedayu Group (ASG) memperkenalkan Menara Syariah sebagai ikon Islamic Finance District di PIK 2, Jakarta pada Jumat (14/3) melalui gelaran kegiatan buka puasa bersama 1.000 anak yatim dari 16 yayasan se-Jabodetabek.
Direktur Utama ASG, Nono Sampono dalam sambutannya menyatakan bahwa kawasan Islamic Finance District di PIK 2 akan menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah.
Ke depannya, Islamic Finance District PIK 2 direncanakan untuk menjadi lokasi dari 70 bank syariah nasional, lebih dari 300 lembaga keuangan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diikuti partisipasi bank-bank syariah internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Harapan kita bila terlaksana semuanya maka Indonesia tidak mustahil akan menjadi peringkat ke-3 atau 4 dunia dari 10 besar ekonomi syariah dunia,” kata Nono.
Advertising & Promotion Director ASG, Miranda DWK menambahkan bahwa Agung Sedayu Group baru-baru ini melakukan ground breaking atau pemancangan perdana pembangunan Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Simpang Empat – Gate 5 Riverwalk Island, PIK.
Mengutip situs resmi, pembangunan masjid ini merupakan bagian dari pengembangan Riverwalk Island, yang akan menjadi kawasan dengan empat rumah ibadah, yakni masjid, gereja, vihara, dan kelenteng sebagai simbol toleransi dan keberagaman di tengah modernisasi kota.
Miranda menjelaskan, buka bersama 1.000 anak yatim ini bukan menjadi yang pertama bagi ASG. Berisikan beragam agenda, ASG juga memiliki sejumlah kegiatan pada momen Ramadan 2025. Salah satunya, buka puasa gratis dan pembagian sajadah bagi yang menjalankan salat tarawih di Masjid Al-Khairiyah.
“kemudian ada Kilau Ramadan, juga acara di Batavia PIK minggu lalu, dan minggu depan antara tanggal 21 sampai 23 akan berlangsung acara Ramadan Under The Dome,” ujarnya.
Ramadan Under The Dome sendiri disiapkan menjadi momen spesial yang menggabungkan kebersamaan, spiritualitas, dan hiburan secara eksklusif. Miranda menyebut, ASG memiliki gedung baru yang diberi nama Spike Air Dome dengan luas sekitar 10 ribu meter persegi.
“Spike Air Dome itu juga gedung yang sangat ikonik dengan konstruksi tenda pertama di Indonesia dan acara pertamanya adalah Ramadan Under The Dome, yang kita celebrate di momen Ramadan ini,” kata Miranda.
(rea/rir)
