Isi Surat Ancaman ‘Sunda Archipelago’ Buntut Kasus Pemalsuan STNK


Jakarta

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengungkap isi surat ancaman ‘Kerajaan Sunda Nusantara Arciphelago’ usai kasus pemalsuan STNK terbongkar. Polisi menyebut pihak Sunda Archipelago mengancam membubarkan Indonesia dan membom Jakarta.

“Mereka minta Hasanudin yang merupakan pejabat kekaisaran dan tiga orang pelaku lainnya dibebaskan, kalau tidak federasi internasional akan membubarkan Indonesia dan membom Jakarta, sehingga kami akan mendalami dan mengejar pelaku pengirim surat,” kata Tono, seperti dikutip Antara, Minggu (16/3/2025).

Tono mengatakan surat yang diterima dikirim oleh perwakilan dari Sunda Archipelago. Dalam kasus pemalsuan STNK ini, empat orang ditangkap dan salah satunya Hasanudin yang merupakan Jenderal Muda Kerajaan Sunda Nusantara atau Sunda Archipelago.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Suratnya ditandatangani Sekretaris Jenderal Sunda Archipelago yang ditembuskan ke berbagai pimpinan negara di dunia berisikan protes dan keberatan atas penangkapan terhadap pejabatnya,” kata Tono.

Polisi menerangkan berdasarkan pemeriksaan empat tersangka yang ditangkap, para pelaku mengeluarkan ribuan STNK palsu yang dibubuhi stempel Kerajaan Sunda Nusantara pada mobil hasil pengelapan milik leasing, rental dan hasil curian. Ribuan STNK palsu yang dibuat sindikat tersebut sudah berjalan sejak lima tahun terakhir.

Pelaku Hasanudin menjadi otak kasus pemalsuan STNK ini. Sementara tersangka Irvan sebagai pembuat dan Oyan menjual kendaraan kemudian Ema Doni sebagai pembeli. Para tersangka saat ini masih diperiksa di Polres Cianjur.

Adapun, Hasanudin mengaku tidak mengetahui terkait surat ancaman yang disampaikan Sekjennya ke Polres Cianjur. Sementara untuk kasus pemalsuan STNK, dia mengklaim surat kendaraan itu dokumen sah yang dikeluarkan organisasinya Sunda Archipelago.

“Surat tersebut dibuat tanpa sepengetahuan saya, apalagi mengancam akan membubarkan Indonesia, bahkan saya tidak ada komunikasi dengan yang bersangkutan,” katanya.

(idn/imk)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Budi Arie Minta PDIP Tak Karang Cerita Terkait Jokowi

Jakarta – Ketum Pro-Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, merespons PDI Perjuangan (PDIP) yang tak percaya jika Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), kerap diam meski dicela. Budi Arie meminta PDIP…

Emosi Pria Bogor Dibangunkan Sahur hingga Getok ABG Pakai Airsoft Gun

bogor – ABG di Citeureup, Bogor jadi korban penganiayaan perkara keliling membangunkan warga waktu sahur. Pelaku emosi diduga merasa keberisikan hingga menggetok korban pakai airsoft gun. Peristiwa itu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Budi Arie Minta PDIP Tak Karang Cerita Terkait Jokowi

  • By admin
  • March 16, 2025
  • 0 views
Budi Arie Minta PDIP Tak Karang Cerita Terkait Jokowi

Emosi Pria Bogor Dibangunkan Sahur hingga Getok ABG Pakai Airsoft Gun

  • By admin
  • March 16, 2025
  • 0 views
Emosi Pria Bogor Dibangunkan Sahur hingga Getok ABG Pakai Airsoft Gun

Prabowo Akan Resmikan 17 Stadion dan Pabrik Emas Freeport di Jatim Hari Ini

  • By admin
  • March 16, 2025
  • 0 views
Prabowo Akan Resmikan 17 Stadion dan Pabrik Emas Freeport di Jatim Hari Ini

Bahlil Tanggapi Isu Reshuffle Usai Sri Mulyani Bertemu Prabowo

  • By admin
  • March 16, 2025
  • 1 views
Bahlil Tanggapi Isu Reshuffle Usai Sri Mulyani Bertemu Prabowo

Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 17 Maret 2025

  • By admin
  • March 16, 2025
  • 1 views
Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 17 Maret 2025

Prabowo Gelar Ratas di Libur Akhir Pekan, Apa yang Dibahas?

  • By admin
  • March 16, 2025
  • 1 views
Prabowo Gelar Ratas di Libur Akhir Pekan, Apa yang Dibahas?