Heri Ukasah Gelar Penyebarluasan Perda Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif




Sumedang,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jawa Barat sedang giat- giatnya melaksanakan Penyebarluasan Peraturan Daerah Tahun Sidang 2024-2025, yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat demi terwujudnya Jabar yang lebih baik.
Diutarakan H. Heri Ukasah Sulaeman, , S.Pd., M.SI., M.Hum, Anggota DPRD Provinsi Jabar Komisi III, sekaligus politisi Partai Gerindra, baginya hal ini merupakan kewajiban anggota DPRD turun ke Dapilnya untuk bertemu konstituen, bertatap muka langsung menjaring informasi dan menghimpun aspirasi.
“Hal ini, bertujuan agar masyarakat bisa mengenal tugas-tugas dewan itu tidak hanya penganggaran, tetapi juga pembuatan peraturan daerah, bezetting, legislasi dan pengawasan sesuai tugas serta fungsinya,” ungkapnya kepada Visiindonesia usai giat tersebut, yakni di GOR Desa Cimuja, Cimalaka, Minggu (16/3/2025).
Menurutnya, penyebarluasan peraturan daerah bukan hanya satu saja, salah satunya pengembangan ekonomi kreatif yang digelar di desa Cimuja ini.
“Istilahnya, kita sambil menyelam minum air, yang berarti melakukan dua hal sekaligus atau memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mendapatkan manfaat ganda, menyusun program-program pada 2026,” terang dia.
“Saya (DPRD Provinsi Jawa Barat) kesini, ke desa Cimuja, tentu akan menyerap jalur aspirasi secara politik Gerindra untuk dianggarkan. Mungkin nanti akan ditindaklanjuti oleh Pemdes apa yang menjadi prioritas (aspirasi masyarakat), akan kami bantu untuk anggaran 2026,” tegas Heri.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Desa Cimuja, Euis Naryati, menyambut baik sosialisasi Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif tersebut.
“Wilujeng Sumping Bapak Dewan dari Provinsi Jabar. Alhamdulillah, ada sedikit wawasan untuk warga desa Cimuja,” ucapnya.mood
“Mudah-mudahan kedepannya, pak Haji bisa membantu untuk kegiatan, aspirasi dan program yang kami butuhkan, hingga komunikasi ini tetap berkelanjutan,” ditambahkan Euis.
Sementara diakhir acara, Iwan, salah seorang tokoh masyarakat, menyampaikan aspirasi terkait terbengkalainya sarana jalan Badama arah Cisalak Cisarua, yang merupakan akses penghubung perekonomian warga sekitar.
“Kami sangat berharap adanya perhatian dari Pemprov Jabar, karena akses jalan tersebut terkesan diabaikan oleh Pemda Sumedang. Padahal jalan yang tergerus air sungai tersebut, nyaris putus mungkin hanya tinggal menunggu waktu saja,” kata Iwan yang juga mendapat dukungan Sekdes Cimuja, Lukman Hakim.