KPK Panggil Eks Napi Sugiharto Jadi Saksi Kasus Korupsi e-KTP


Jakarta

KPK memanggil mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Ditjen Dukcapil Kemendagri RI Sugiharto. Sugiharto akan diperiksa sebagai saksi dugaan pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional atau KTP Elektronik.

“Pemeriksaan saksi dugaan tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP Elektronik),” kata Jubir KPK, Tessa Mahardhika kepada wartawan, Senin (17/3/2025).

Tessa menjelaskan pemeriksaan dilakukan hari ini di gedung Merah Putih KPK. Namun dia belum menjelaskan secara rinci hal apa yang ingin dicecar penyidik ke Sugiharto yang merupakan mantan narapidana kasus korupsi E-KTP pada 2016 silam ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Sugiharto merupakan tersangka pertama yang ditetapkan KPK dalam kasus e-KTP bersama Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman. Keduanya kemudian dihukum 7 dan 5 tahun penjara pada 2017. Namun hukuman mereka diperberat menjadi 15 tahun penjara di tingkat kasasi.

Hukuman keduanya kemudian disunat pada peninjauan kembali (PK). Hukuman Irman disunat menjadi 12 tahun penjara dan Sugiharto menjadi 10 tahun penjara.

Kasus korupsi pengadaan e-KTP saat ini masih terus diusut KPK. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat tersangka baru, salah satunya Miryam Haryani.

Selain eks politikus Hanura itu, KPK menetapkan Isnu Edhi Wijaya (selaku Dirut Perum Percetakan Negara/Ketua Konsorsium PNRI), Husni Fahmi (Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan e-KTP, PNS BPPT), dan Dirut PT Sandipala Arthapura Paulus Tannos.

(whn/whn)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Menerka Sosok yang Coba Membenturkan SBY dengan Prabowo

Jakarta – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai nyaris tak ada pihak yang membenturkan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, yang…

OTT KPK di OKU Bukti Tak Ada Takut-takutnya Pejabat Meski Diwanti-wanti

Jakarta – Terungkap tiga anggota DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) menagih fee ke Kadis PUPR OKU menjelang hari raya Idul Fitri. Ketiganya merupakan tersangka suap dan pemotongan anggaran.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Budi Arie Buka-bukaan Titah Prabowo Soal Koperasi Merah Putih

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Budi Arie Buka-bukaan Titah Prabowo Soal Koperasi Merah Putih

Sritex Dapat Investor Baru, Lebih dari 5.000 Karyawan Akan Kerja Lagi

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Sritex Dapat Investor Baru, Lebih dari 5.000 Karyawan Akan Kerja Lagi

Menerka Sosok yang Coba Membenturkan SBY dengan Prabowo

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Menerka Sosok yang Coba Membenturkan SBY dengan Prabowo

OTT KPK di OKU Bukti Tak Ada Takut-takutnya Pejabat Meski Diwanti-wanti

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
OTT KPK di OKU Bukti Tak Ada Takut-takutnya Pejabat Meski Diwanti-wanti

IHSG Diproyeksi Datar Hari Ini

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
IHSG Diproyeksi Datar Hari Ini

Eks Kapolres Ngada Banding Usai Dipecat, KPAI Singgung Darurat Perlindungan Anak

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Eks Kapolres Ngada Banding Usai Dipecat, KPAI Singgung Darurat Perlindungan Anak