Menteri Maman Apresiasi SRC dalam Pembinaan UMKM



Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Dalam acara The Big Idea Forum yang digelar Sampoerna dan CNN Indonesia pada Senin (17/3), ia menyoroti pentingnya perubahan pola pikir dan strategi digitalisasi guna mendorong pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.

Di hadapan 1.000 UMKM binaan Sampoerna, Maman menekankan bahwa tantangan utama yang harus dihadapi adalah mengubah persepsi masyarakat terhadap UMKM.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini, sektor ini kerap dipandang sebagai bagian dari masalah sosial, padahal peran mereka justru sangat vital dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama saat pandemi COVID-19 melanda.

“Empat tahun yang lalu mereka, UMKM adalah pahlawan negara. Pada saat Indonesia diluluhlantahkan dengan Covid-19, mereka-mereka yang menjaga ekonomi dan sebagai backbone ekonomi,” ujar Maman di hadapan 1.000 UMKM binaan Sampoerna.



Sejalan dengan itu, ia menegaskan perlunya pendekatan baru dalam memberdayakan UMKM. Menurutnya, strategi konvensional yang mendatangi setiap UMKM satu per satu sudah tidak lagi efektif.

Sebagai gantinya, pemerintah berupaya menciptakan ekosistem yang menarik UMKM untuk terintegrasi dalam sistem yang lebih terorganisir.

“Kita ubah pola pikirnya. Tidak mungkin lagi kita datangi satu per satu, sekarang kita ciptakan ‘gula’ yang menarik UMKM agar mereka datang sendiri dan berkumpul dalam satu ekosistem yang lebih baik,” jelasnya.

Maman pun menilai bahwa Sampoerna telah berhasil menciptakan ‘gula’ tersebut. Untuk itu, ia pun memberikan apresiasi kepada Sampoerna.

Sebab, langkah yang dilakukan Sampoerna tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka akses pasar bagi UMKM. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan swasta sangat diperlukan agar UMKM dapat berkembang lebih cepat.

“Program yang dibuat Sampoerna ini adalah bagian menciptakan gula agar semut itu datang dan bagian pemerintah adalah bagaimana mempertajam dan mempermanis gula-gula itu,” ujarnya.

Selanjutnya, sebagai salah satu upaya konkret yang dilakukan Kementerian UMKM adalah pengembangan aplikasi Sapa UMKM, sebuah super apps yang bertujuan mengintegrasikan data UMKM secara nasional.

Sebab, sampai saat ini, belum ada database UMKM yang terkoneksi secara menyeluruh dengan mitra kemitraan, baik dari sektor swasta maupun BUMN. Padahal, data yang terintegrasi akan memudahkan dalam menganalisis kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM.

“Saya ibaratkan seperti dokter. Bagaimana saya bisa membantu pasien jika tidak tahu riwayat penyakitnya? Begitu pula dengan UMKM, tanpa data yang jelas, sulit untuk memberikan solusi yang tepat,” ungkap Maman.

Selain digitalisasi dan integrasi data, Maman menekankan bahwa akses pasar harus menjadi prioritas utama. Program kemitraan seperti yang dilakukan Sampoerna, menurutnya, merupakan contoh nyata bagaimana UMKM dapat berkembang dengan mendapatkan dukungan yang tepat, mulai dari pelatihan hingga akses pasar yang lebih luas.

“Setelah kita integrasikan itu semua kembali lagi yang terpenting adalah market. Tadi Sampoerna membuat segala macam sekaligus memberikan solusi marketnya,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Maman optimistis bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% dapat tercapai melalui sinergi erat antara pemerintah, sektor swasta, dan para pelaku UMKM.

Acara The Big Idea Forum menjadi wadah penting bagi UMKM binaan Sampoerna untuk memperoleh wawasan baru serta memperkuat peran mereka dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai informasi, sampai saat ini Sampoerna telah membina lebih dari 320 ribu UMUM yang tersebar di seluruh Indonesia sejak didirikan pada 1913 lalu.

Presiden Direktur HM Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan pembinaan terhadap mitra UMKM ini dilakukan melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).

Menurut Ivan, bahkan dari hasil riset yang dilakukan oleh Kompas Gramedia, mitra UMKM binaan yang tergabung di SRC berhasil mengumpulkan omzet hingga Rp236 triliun per tahun. Realisasi ini setara dengan 11,4 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Retail Nasional 2022.

Sedangkan, SETC telah berhasil memberikan pelatihan terhadap 72 ribu wirausaha dari seluruh Indonesia yang didukung oleh fasilitas pelatihan seluas 27 ribu hektar di Pasuruan, Jawa Timur.

Ke depannya, Sampoerna berkomitmen terus membantu lebih banyak UMKM naik kelas. Sebab, sebelum menjadi perusahaan ternama di Indonesia, korporasi dengan kode saham HMSP ini juga bermula dari warung kecil hingga saat ini bisa memiliki 90 ribu tenaga kerja.

(inh)





Source link

Related Posts

BPJS Ketenagakerjaan Beri JHT dan JKP Bagi Pekerja Danbi Internasional

Jakarta, CNN Indonesia — BPJS Ketenagakerjaan memberikan pelayanan khusus bagi karyawan PT Danbi Internasional yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Aula Pengawas Ketenagakerjaan Garut. BPJS Ketenagakerjaan memastikan 2.069 karyawan…

Warga RI Masih Banyak yang Belum Punya Asuransi

Jakarta, CNN Indonesia — Dewan Asuransi Indonesia (DAI) mengungkapkan tingkat inklusi asuransi di Indonesia baru mencapai 12 hingga 13 persen. Padahal, tingkat literasi asuransi warga mencapai 44 persen. “Ini menunjukkan bahwa…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

1.200 Sekolah Mendaftar Program Swasta Gratis di Banten

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
1.200 Sekolah Mendaftar Program Swasta Gratis di Banten

Gibran Minta HIPMI Gandeng Petani hingga UMKM dan Dukung Hilirisasi

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Gibran Minta HIPMI Gandeng Petani hingga UMKM dan Dukung Hilirisasi

Ketua MPR Tegaskan Sikap Pemerintah RI untuk Kemerdekaan Palestina

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Ketua MPR Tegaskan Sikap Pemerintah RI untuk Kemerdekaan Palestina

Maling Bobol ATM di Bogor Usai Jebol Plafon Minimarket, Rp 150 Juta Raib

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Maling Bobol ATM di Bogor Usai Jebol Plafon Minimarket, Rp 150 Juta Raib

Gubernur Lemhannas Nilai Revisi UU TNI Masih dalam Konteks Supremasi Sipil

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Gubernur Lemhannas Nilai Revisi UU TNI Masih dalam Konteks Supremasi Sipil

Gempa M 6 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Gempa M 6 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami