Kirim Nikel Cs, Ekspor Non-Migas RI ke China Naik 2,87 Persen



Jakarta, CNN Indonesia

Ekspor non-migas Indonesia ke China secara kumulatif naik 2,87 persen, salah satunya berkat nikel.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor non-migas ke Negeri Tirai Bambu pada Januari 2025-Februari 2025 menyentuh US$8,86 miliar. Ini naik jika dibandingkan periode yang sama di 2024 lalu sebesar US$8,61 miliar.

“Komoditas yang memberikan sumbangsih terhadap kenaikan ekspor (kumulatif) ke Tiongkok, pertama adalah komoditas nikel dan barang daripadanya atau HS 75,” ungkap Kepala Amalia Adininggar Widyasanti dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (17/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekspor nikel Cs naik US$412,72 juta secara tahunan. Komoditas tersebut sukses menjadi penyumbang tertinggi dalam kelompok ekspor non-migas pada dua bulan pertama 2025.



Di urutan kedua ada HS 15 alias komoditas lemak dan minyak hewani/nabati yang naik US$293,06 juta. Amalia mengatakan ini didominasi oleh ekspor minyak sawit.

Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh berbagai produk kimia yang masuk dalam kategori HS 38. Ekspor kelompok ini tercatat naik US$156,87 juta.

Meski begitu, perdagangan Indonesia dengan China masih mengalami defisit per Februari 2025.

“Indonesia mengalami defisit perdagangan (per Februari 2025) dengan beberapa negara. Tiga yang terbesar defisitnya adalah dengan Tiongkok sebesar US$1,76 miliar, dengan Australia defisit US$0,43 miliar, dan dengan Brasil mengalami defisit sebesar US$0,17 miliar,” jelasnya.

Ada tiga komoditas utama penyumbang defisit dari China. Pertama, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya senilai US$1,35 miliar.

Kedua, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya senilai US$1,28 miliar. Sedangkan defisit ketiga datang dari kendaraan dan bagiannya sejumlah US$0,34 miliar.

Defisit perdagangan Indonesia dengan China membaik jika dibandingkan pada Januari 2025 yang tembus US$1,77 miliar. Bahkan, perdagangan Indonesia dengan Tiongkok pada Februari 2024 mengalami defisit US$1,85 miliar.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)





Source link

Related Posts

IHSG Tiba-tiba Terperosok 6,51 Persen ke 6.049, Ada Prahara Apa?

Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada Selasa (18/3) siang. Tercatat, per pukul 11.49 WIB, indeks terperosok 420,97 poin atau minus 6,58 persen ke level 6.046. Hal ini menjadikannya…

Jadi Tersangka Kasus LPEI, Wapresdir Lautan Luas Jimmy Masrin Mundur

Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Presiden Direktur PT Lautan Luas Tbk (LTLS) Jimmy Masrin mengundurkan diri dari posisinya usai menjadi tersangka kasus dugaan penyalahgunaan fasilitas kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Ada Pawai Ogoh-ogoh 2025 di TMII, Simak Info Acaranya

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Ada Pawai Ogoh-ogoh 2025 di TMII, Simak Info Acaranya

IHSG Tiba-tiba Terperosok 6,51 Persen ke 6.049, Ada Prahara Apa?

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
IHSG Tiba-tiba Terperosok 6,51 Persen ke 6.049, Ada Prahara Apa?

TNI-Polri Pastikan Transparan Saat Usut Kasus Penembakan 3 Polisi Lampung

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
TNI-Polri Pastikan Transparan Saat Usut Kasus Penembakan 3 Polisi Lampung

3 Polisi yang Gugur Saat Gerebek Sabung Ayam Diberi Kenaikan Pangkat

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
3 Polisi yang Gugur Saat Gerebek Sabung Ayam Diberi Kenaikan Pangkat

Dasco dan Komisi I DPR Terima Tokoh Pendukung Petisi Tolak RUU TNI

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Dasco dan Komisi I DPR Terima Tokoh Pendukung Petisi Tolak RUU TNI

Jadi Tersangka Kasus LPEI, Wapresdir Lautan Luas Jimmy Masrin Mundur

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Jadi Tersangka Kasus LPEI, Wapresdir Lautan Luas Jimmy Masrin Mundur