Wamensos Sebut Kopdes Merah Putih Instrumen Penting Entaskan Kemiskinan


Jakarta

Koperasi Desa Merah Putih menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo. Ditargetkan sebanyak 70 ribu koperasi akan didirikan untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Koperasi ini juga dirancang untuk mengatasi tantangan ekonomi pedesaan serta melindungi masyarakat dari praktik tengkulak dan rentenir yang merugikan.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyatakan, Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi instrumen penting dalam upaya pengentasan kemiskinan di desa. Dengan skema koperasi, masyarakat akan memiliki akses lebih luas terhadap sumber keuangan di tingkat desa, yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan kesejahteraan sosia


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi hampir mayoritas orang miskin dan miskin ekstrem alamatnya ada di desa. Perintah Bapak Presiden, kemiskinan ekstrem ini di tahun 2026 harus selesai, saya ingin menyampaikan supaya nanti Koperasi Merah Putih tepat sasaran,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas Pembentukan Satgas Koperasi Desa Merah Putih di Ruang Rapat Utama Kantor Kemenko Bidang Pangan di Jakarta, hari ini.

Berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), jumlah masyarakat miskin di Indonesia saat ini mencapai 24 juta orang, dengan 3,17 juta di antaranya tergolong miskin ekstrem. Dari total tersebut, 39,92 persen penduduk miskin dan 46,26 persen miskin ekstrem bekerja di sektor pertanian informal.

Agus mengingatkan, pemerintah telah menargetkan kemiskinan ekstrem turun hingga nol persen pada tahun 2026. Untuk mencapai target tersebut, dia berharap Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui model koperasi yang tepat sasaran.

Ia juga berharap pendirian Kopdes Merah Putih memprioritaskan daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa pendirian Kopdes Merah Putih akan melibatkan musyawarah desa dan mempertimbangkan akses keuangan yang sudah ada di tingkat lokal, seperti Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan koperasi yang telah berdiri. Dia menegaskan, program ini akan segera berjalan.

“Intinya, ini (pendirian Kopdes) harus bisa kita segera realisasikan, selambat-lambatnya 6 bulan,” ujar Zulhas.

(anl/ega)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Komisi I DPR Minta Usut Tuntas Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mengutuk penembakan terhadap tiga anggota polisi di Lampung saat menggerebek judi sabung ayam. Dave juga meminta semua pihak untuk mengusut…

Rampok Bobol Rumah di Depok, Korban Diperkosa

Jakarta – Aksi perampokan terjadi di sebuah rumah di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Pelaku juga memerkosa wanita Y (36), yang merupakan pemilik rumah. Kasubdit Resmob Ditreskrimum…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Komisi I DPR Minta Usut Tuntas Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Komisi I DPR Minta Usut Tuntas Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI

Enggak Ada Masalah, Faktornya Banyak

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Enggak Ada Masalah, Faktornya Banyak

Rampok Bobol Rumah di Depok, Korban Diperkosa

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Rampok Bobol Rumah di Depok, Korban Diperkosa

Kami Support Pasar untuk Tenang

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Kami Support Pasar untuk Tenang

Terungkap soal Tembakan Balik Usai Polisi Beri Tembakan Peringatan di Lampung

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
Terungkap soal Tembakan Balik Usai Polisi Beri Tembakan Peringatan di Lampung

FOTO: Terjangan Prahara Menerpa IHSG

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
FOTO: Terjangan Prahara Menerpa IHSG