Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Keuangan Sri Mulyani mendesak pemerintah daerah (pemda) segera membayarkan tunjangan hari raya (THR) pegawai negeri sipil (PNS) pada minggu ini.

Ia sejauh ini baru 11 pemerintah daerah dari 542 pemda yang sudah menunaikan kewajiban THR. Realisasi pembayaran THR bagi aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu baru menyentuh dua persen.mengatakan 

“Untuk ASN daerah, kayaknya sering bertanya kepada saya … Realisasinya (THR ASN daerah) baru Rp242,19 miliar untuk 44.534 pegawai,” ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Jakarta Selatan, Selasa (18/3).

“Saya rasa untuk daerah memang mereka perlu untuk segera, beberapa langkah harus segera diselesaikan. Melalui penerbitan peraturan kepala daerah dan kemudian bisa merealisasi THR-nya. Jadi, ini masalah proses. Kita harapkan bisa segera direalisir pada minggu ini,” tegasnya.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan pencairan THR di pemerintah pusat. Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan 95 kementerian/lembaga (K/L) alias 100 persen sudah membayarkan hak abdi negara jelang lebaran 2025.

Total, Kemenkeu sudah menyalurkan Rp11,56 triliun untuk THR abdi negara di pemerintah pusat. Ada sekitar 1.911.420 ASN yang menerima tunjangan hari raya tersebut.

“Ini artinya kita telah merealisir 94,73 persen dari target pembayaran. Jumlah target yang akan menerima THR adalah 2.017.715 pegawai atau personel pemerintah pusat,” beber Ani.

“Untuk THR PNS mencapai Rp6,23 triliun. Ini artinya 734.005 PNS pusat sudah menerima THR. Untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), THR yang sudah dicairkan hari ini Rp377,37 miliar. Ini artinya 98.843 dari PPPK yang telah menerima THR,” rincinya.

THR juga diberikan kepada 457.241 personel Polri sebesar Rp1,80 triliun. Sementara itu, ada 474.946 prajurit TNI yang juga mendapatkan THR dengan total Rp2,65 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)