
Jakarta –
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan dirinya telah menerima usulan lokasi untuk sekolah rakyat dari 150 kabupaten/kota. Dia mengatakan jumlah tersebut masih akan terus bertambah.
“Dari 150 kabupaten-kota telah menyampaikan surat usulan untuk menjadi tempat penyelenggaraan sekolah rakyat itu. Kemudian 150 itu berupa tanah dan bangunan ya. 115-nya tanah, 36 berupa aset bangunan,” ujar Gus Ipul di Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
Gus Ipul belum menjelaskan detail daerah mana saja yang telah menyampaikan usulan. Dia mengatakan pemerintah menargetkan ada 100 sekolah rakyat yang akan dibangun pada tahap awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Belum lagi yang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan, yang jumlahnya lebih dari 40, untuk ini sudah hampir 100 sesuai target yang kita ingin. Rencananya kita pada tahap pertama ini ada 200 yang ingin kita catat sebagai usulan tahap pertama,” ujarnya.
Gus Ipul mengatakan Kemensos masih mempelajari lahan yang dipersiapkan untuk sekolah rakyat. Kemensos masih mengidentifikasi lahan mana yang perlu di revitalisasi atau direnovasi sesuai kebutuhan sekolah rakyat.
“Itu dulu yang sekarang kita lagi pelajari. Mana aset yang bisa dipergunakan cukup dengan renovasi. Mana aset-aset yang memerlukan katakanlah pembangunan yang mungkin memerlukan waktu lama,” tutur Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan sudah terdapat 45 sekolah rakyat yang memenuhi persyaratan. Gus Ipul menargetkan sekolah rakyat sudah bisa diselenggarakan pada Juli 2025.
“Sampai sekarang kira-kira baru 45 fix yang mungkin siap untuk diselenggarakan sekolah rakyat. Target untuk memulai pelaksanaan belajar-mengajar di tahun 2025 ini bisa kita selenggarakan,” ujarnya.
Sekolah rakyat ini gratis bagi para pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program Sekolah Rakyat menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan serta dapat menjadi solusi yang efektif untuk memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Menurut data, hampir 74 persen penduduk miskin di Indonesia hanya memiliki pendidikan hingga tingkat SD, yang menjadi salah satu faktor penghambat bagi mereka untuk keluar dari kemiskinan. Sekolah Rakyat bakal menggunakan konsep boarding school alias asrama.
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link