Total 6 Tersangka di Kasus Scam Kripto, 1 WN Malaysia Jadi Otak Sindikat


Jakarta

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah membongkar sindikat penipuan modus berkedok investasi mata uang kritpo dan trading saham. Sindikat itu dikendalikan oleh seorang warga negara Malaysia inisial LWC.

“LWC memang berperan sementara ini sebagai aktor utama. Karena beberapa dari hasil pemeriksaan dan pembuktian bahwa beberapa barang bukti atau alat bukti yang dikirimkan ke Malaysia itu digunakan di Malaysia berdasarkan tracing IP yang ada,” kata Dirtpidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025).

Total ada enam orang telah ditetapkan tersangka dalam kasus ini. Lima orang tersangka merupakan warga negara Indonesia, tiga di antaranya telah ditahan masing-masing berinisial AN, MSD, dan MZ.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Himawan mengatakan ada dua warga Indonesia yang saat ini buron inisial AW dan SR. Polisi telah menerbitkan status DPO kepada dua WNI tersebut dan berkoordinasi untuk red notice tersangka dari warga negara Malaysia.

“Penyidik juga telah mengeluarkan DPO terhadap dua warga negara Indonesia dan terhadap pelaku warga negara asing, penyidik telah berkoordinasi dengan stakeholder lain untuk melakukan penerbitan red notice,” katanya.

Bareskrim telah memblokir 67 rekening terkait sindikat scam kripto ini. Puluhan rekening dipakai pelaku untuk menampung uang pemberian korban.

“Penyidik telah melakukan pemblokiran dan penyitaan uang dari 67 rekening bank yang diduga merupakan penampungan hasil kegiatan sebesar Rp 1.532.583.568,” tutur Himawan.

Para pelaku menggunakan iklan di Facebook dalam mencari mangsanya. Saat mencoba membuka iklan tersebut, secara otomatis mereka langsung diarahkan ke sebuah nomor WhatsApp milik pelaku.

Himawan menjelaskan saat berkomunikasi di WhatsApp, korban lalu berinteraksi dengan sosok yang mengaku sebagai Profesor AS. Sosok itu mengaku akan mengajarkan para korban cara menjalankan trading saham dan mata uang kripto.

“Selanjutnya korban diarahkan bergabung ke dalam grup WhatsApp yang di dalamnya terdapat nomor WhatsApp yang mengaku sebagai mentor dan sekretaris dari bisnis trading saham dan mata uang kripto dengan nama platform JYPRX, SYIPC, dan LEEDSX,” jelas Himawan.

Para korban kemudian diarahkan untuk mempelajari bisnis trading saham dan mata uang kripto. Materi untuk kedok belajar itu diberikan oleh Profesor AS setiap malam.

Dalam prosesnya, korban dijanjikan akan mendapatkan keuntungan atau bonus mulai dari 30 sampai dengan 200 persen setelah bergabung dalam bisnis fiktif itu. Korban kemudian diinstruksikan membuat akun pada ketiga platform tersebut.

“Selanjutnya para korban diarahkan pelaku untuk melakukan transfer dana ke beberapa rekening bank atas perusahaan yang tertera pada platform tersebut,” tutur Himawan.

Ada 13 laporan yang diterima polisi dari seluruh wilayah Indonesia terkait kasus penipuan tersebut. Kerugian dari total 90 korban dalam kasus ini mencapai ratusan miliar rupiah.

“Adapun jumlah total kerugian dari 90 orang tersebut mencapai Rp 105 miliar. Berdasarkan korban, jumlah terbanyak terdapat di beberapa wilayah antara lain Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar,” pungkas Himawan.

(ygs/imk)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Jokowi soal Puan Minta Sudahi Panas: Yang Mulai Dulu Siapa?

Solo – Ketua DPP PDIP Puan Maharani berharap hubungan PDIP dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang memanas agar disudahi. Jokowi merespons. Diketahui, Jokowi dan PDIP kembali bersitegang usai…

Kepala BGN Temui Jaksa Agung, Minta Kawal Penggunaan Anggaran

Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin. Dadan meminta Kejaksaan mengawal penggunaan anggaran ratusan triliun yang dikelola Badan Gizi Nasional. Dadan menyebut hal…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Jokowi soal Puan Minta Sudahi Panas: Yang Mulai Dulu Siapa?

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Jokowi soal Puan Minta Sudahi Panas: Yang Mulai Dulu Siapa?

Kepala BGN Temui Jaksa Agung, Minta Kawal Penggunaan Anggaran

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Kepala BGN Temui Jaksa Agung, Minta Kawal Penggunaan Anggaran

Mahasiswa Demo Tolak UU TNI di DPRD NTB, Sebut Prosesnya Tak Transparan

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Mahasiswa Demo Tolak UU TNI di DPRD NTB, Sebut Prosesnya Tak Transparan

ASDP Salurkan Bantuan Sembako dan 52 Bibit Pohon di Aceh

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
ASDP Salurkan Bantuan Sembako dan 52 Bibit Pohon di Aceh

Profil KEK Batang yang Baru Diresmikan Prabowo

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Profil KEK Batang yang Baru Diresmikan Prabowo

Terbakar Cemburu, Pria di Jaktim Ngamuk Bacok Pemuda hingga Bersimbah Darah

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Terbakar Cemburu, Pria di Jaktim Ngamuk Bacok Pemuda hingga Bersimbah Darah