Pramono Janji Tanggung Jawab Kesehatan Warga Terdampak Bau Busuk RDF Rorotan


Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan bertanggung jawab terhadap kesehatan warga yang terdampak bau busuk dari RDF Rorotan, Jakarta Utara. Dia memerintahkan Dinas Kesehatan dan jajaran lainnya untuk menyelesaikan.

“Saya sebagai gubernur bertanggung jawab, saya yang memutuskan,” kata Pramono saat meninjau RDF Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3/2024).

“Siapapun yang terdampak karena commissioning kemarin, maka saya sudah meminta, memerintahkan kepada kepala dinas (Kesehatan) nanti segera dikoordinasikan di dalam, untuk diselesaikan. Kami bertanggung jawab,” lanjutnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta untuk melakukan sejumlah langkah perbaikan atas keluhan bau tak sedap yang muncul. Di antaranya adalah pemasangan deodorizer untuk mengurangi bau dan penambahan filter guna menangkal pencemaran udara.

“Dipasang beberapa deodorizer, yang kedua filternya juga harus ditambah. Memang akan ada cost dan nanti akan kita putuskan. Dan tadi dengan warga, kami sepakat bahwa di sekitar 4-5 kilo dari tempat ini dipasang pemantau kesehatan udara, kualitasnya,” ucapnya.

“Tentunya kita bisa membandingkan kualitas udara yang karena dampak dari RDF ini atau kualitas udara yang memang karena asap mobil, motor, dan sebagainya,” lanjutnya.

Pramono mengungkapkan masalah utama bau busuk berasal dari penggunaan sampah lama dalam proses uji coba (commissioning).

“Setelah kami melihat persoalan yang ada, maka ketika commisioning dilakukan, sampah yang digunakan itu sampah yang sudah lama,” tuturnya.

Ia menjelaskan, RDF Rorotan dirancang untuk mengolah sampah segar dengan usia maksimal tiga hari. Namun, dalam praktiknya, fasilitas tersebut justru mengolah sampah yang sudah tertimbun selama lebih dari sebulan.

Akibatnya, terjadi pembusukan yang memicu bau tidak sedap, pertumbuhan bakteri, hingga kepulan asap hitam dari cerobong pembuangan.

“Dengan demikian itulah yang menjadi sumber persoalan yang paling mendasar. Padahal, secara teknis, sampah yang digunakan sampah tiga hari,” pungkasnya.

(bel/dek)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

25+ Twibbon Lailatulqadar 2025, Sambut Malam Penuh Kemuliaan!

Jakarta – Malam Lailatulqadar adalah salah satu malam yang paling dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Malam yang memiliki nilai lebih baik dari seribu bulan ini menjadi momentum untuk…

Pramono Minta Pembangunan RSUD Internasional Cakung Dimulai 2025

Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta jajarannya untuk segera menyiapkan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Internasional Cakung, Jakarta Timur. Ia ingin pembangunan RSUD itu dapat terlaksana tahun…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

25+ Twibbon Lailatulqadar 2025, Sambut Malam Penuh Kemuliaan!

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 0 views
25+ Twibbon Lailatulqadar 2025, Sambut Malam Penuh Kemuliaan!

Pramono Minta Pembangunan RSUD Internasional Cakung Dimulai 2025

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 2 views
Pramono Minta Pembangunan RSUD Internasional Cakung Dimulai 2025

Lebaran 2025 Muhammadiyah Tanggal Berapa? Cek Supaya Tidak Salah!

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 2 views
Lebaran 2025 Muhammadiyah Tanggal Berapa? Cek Supaya Tidak Salah!

Jadwal Keberangkatan Motis Lebaran 2025, Cek di Sini!

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 1 views
Jadwal Keberangkatan Motis Lebaran 2025, Cek di Sini!

Menhub Tak Masalah Pengusaha Truk Mogok Sampai Hari Ini

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 2 views
Menhub Tak Masalah Pengusaha Truk Mogok Sampai Hari Ini

Menhub Sulit Deteksi Travel Gelap Karena Beroperasi dari Rumah ke Rumah

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 2 views
Menhub Sulit Deteksi Travel Gelap Karena Beroperasi dari Rumah ke Rumah