Pimpinan KPK Usul Koruptor Tak Disediakan Makanan, MAKI: Nanti Melanggar HAM


Jakarta

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengusulkan narapidana korupsi tak disediakan makanan. Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menyebut usulan itu hanya sebatas ungkapan emosi.

“Boleh dipenjara paling terpencil dengan keamanan maksimum, tapi ya tetap harus dikasih makan, nanti melanggar HAM. Mungkin itu ungkapan kemarahan, kejengkelan terhadap koruptor, ‘jangan dikasih makan!’ itu gapapa,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

Boyamin menyebut usulan itu tentu tidak bisa dilakukan. Bahkan dia mengusulkan KPK agar memaksimalkan hukuman mati.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya kira itu ungkapan kejengkelan, tapi kalau dipraktikkan nggak bisa karena itu melanggar HAM. Ya sudah dihukum mati aja, toh korupsi ada hukuman mati kalau dalam keadaan bencana, kalau seumur hidup ya harus dikasih makan, nanti kalau tidak malah dianggap kejam kita,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana membangun penjara untuk koruptor di pulau terpencil. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sepakat dengan usulan Prabowo tersebut.

“Saya sependapat bila Presiden membuat penjara di pulau yang terpencil dan terluar yang ada di sekitar Pulau Buru untuk semua pelaku tindak pidana korupsi,” kata Tanak ketika dihubungi, Selasa (18/3/2025).

Tanak menuturkan tak cukup para koruptor hanya ditempatkan di penjara terpencil. Dia menilai harus ada hukuman yang lebih berat, salah satunya ialah pemerintah tidak menyediakan makanan bagi para penjahat itu.

“Pemerintah tidak perlu menyediakan makanan untuk mereka, cukup sediakan alat pertanian, supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau di sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri,” sebutnya.

(azh/idn)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Legislator Rajiv dan Wabup Bandung Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Soreang

Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv bersama Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sehat Soreang. Rajiv hendak memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok…

Sidang Isbat 1 Syawal Digelar 29 Maret, Menag: Lebaran Berpotensi Bareng

Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H/2025 Masehi akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret mendatang. Pemantauan hilal dilakukan di sejumlah titik yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Legislator Rajiv dan Wabup Bandung Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Soreang

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Legislator Rajiv dan Wabup Bandung Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Soreang

Sidang Isbat 1 Syawal Digelar 29 Maret, Menag: Lebaran Berpotensi Bareng

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 1 views
Sidang Isbat 1 Syawal Digelar 29 Maret, Menag: Lebaran Berpotensi Bareng

Pria Depok Lapor Polisi Usai Kartu Kredit Dipakai Teman hingga Rp 314 Juta

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 1 views
Pria Depok Lapor Polisi Usai Kartu Kredit Dipakai Teman hingga Rp 314 Juta

Buron Penipuan Dimutilasi, Organ Dalam Dibuang ke Sungai Usai 5 Hari

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 1 views
Buron Penipuan Dimutilasi, Organ Dalam Dibuang ke Sungai Usai 5 Hari

Kapolri Minta Kabareskrim Usut Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Kantor Tempo

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Kapolri Minta Kabareskrim Usut Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Kantor Tempo

Kapolri Safari Ramadan di Medan, Perkuat Sinergi dengan Ulama-Tokoh Masyarakat

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 1 views
Kapolri Safari Ramadan di Medan, Perkuat Sinergi dengan Ulama-Tokoh Masyarakat