Abu Vulkanik Terdeteksi, Bandara El Tari Kupang Tetap Beroperasi



Jakarta, CNN Indonesia

Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur terkena imbas letusan Gunung Lewotobi Laki-laki. Abu vulkanik terdeteksi di landasan bandara.

“Hasil tes ditemukan adanya abu (vulkanik),” ujar PGS Legal Compliance & Stakeholder Relation Department Head PT Angkasa Pura Indonesia Bandara El Tari Kupang, Ngurah Yudi Saputra yang dikonfirmasi CNN Indonesia.com, Jumat (21/3).

Dia mengatakan dari hasil tes yang dilakukan ditemukan debu vulkanik yang berasal dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sambungnya, debu vulkani yang terdeteksi di landasan bandara tersebut, tidak sampai mengganggu operasional bandara.



Dalam hal ini, operasional Bandara El Tari Kupang masih berlangsung sambil tim melakukan monitoring dan melakukan tes.

“Operasional bandara sementara itu masih berlangsung,” ujar Ngurah.

Sementara itu, berdasarkan hasil Observasi Sampel Paper Test Abu Vulkanik Gunung Lewotobi di Bandara El Tari Kupang pada Jumat (21/3) pukul 12.15 hingga pukul 12.30 wita diperoleh informasi hasilnya positif terdapat abu pada paper tes.

Tes dan pengujian yang dilakukan itu berlangsung di sekitar Fire Station dan hasilnya positif ditemukan abu vulkanik di paper test.

Pada Kamis (20/3) malam pukul 22.56 WITA, Gunung Lewotobi sebelumnya meletus dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 8 km.

“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 Maret 2025 pukul 22:56WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 8.000 m di atas puncak (± 9.584 m di atas permukaan laut,” kata Petugas PPGA Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere dalam laporan tertulis yang dikeluarkan pukul 23.58 Wita.

Dia menyebut secara visual kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.

Letusan tersebut, kata Emanuel, terekam di seismogram dengan amplitudo 47,6 milimeter dengan durasi 11 menit sembilan detik.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.6 mm dan durasi ± 11 menit 9 detik,” kata Emanuel yang melaporkan dari PPGA Lewotobi di Desa Pululera Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.

Pada bagian lain, PPGA melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada Jumat (21/3) dini hari pukul 00.10 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai 2,5 km di atas puncak.

[Gambas:Video CNN]

(ely/sfr)





Source link

Related Posts

Bunda Florist, Toko Bunga Hias Mekar Bersama BRI

Jakarta, CNN Indonesia — Mukaror (43) memulai usaha tanaman hias pada 1996 lalu. Pria yang karib disapa Roy ini membuka lapaknya di kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Roy awalnya…

Tabungan Emas Pegadaian Meroket 87,12 Persen Usai Jadi Bank Emas

Jakarta, CNN Indonesia — Tren investasi emas di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan setelah kehadiran Bank Emas atau Bullion Bank. PT Pegadaian (persero) sebagai penyedia layanan Bank Emas mencatat lonjakan sebesar 87,12 persen…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bunda Florist, Toko Bunga Hias Mekar Bersama BRI

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Bunda Florist, Toko Bunga Hias Mekar Bersama BRI

Tabungan Emas Pegadaian Meroket 87,12 Persen Usai Jadi Bank Emas

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Tabungan Emas Pegadaian Meroket 87,12 Persen Usai Jadi Bank Emas

Ragam Pilihan Investasi di Tengah IHSG Anjlok

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Ragam Pilihan Investasi di Tengah IHSG Anjlok

Anak Kena ISPA Akibat RDF Rorotan Berobat Mandiri, Biaya Capai Rp 1,5 Juta

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Anak Kena ISPA Akibat RDF Rorotan Berobat Mandiri, Biaya Capai Rp 1,5 Juta

Anggota DPR Sepakat Operasi Truk Dibatasi Demi Cegah Kepadatan Selama Mudik

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Anggota DPR Sepakat Operasi Truk Dibatasi Demi Cegah Kepadatan Selama Mudik

Apa Beda Pinjol Konvensional dengan Pinjol Syariah?

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Apa Beda Pinjol Konvensional dengan Pinjol Syariah?