
Jakarta –
Sebanyak 699 WNI korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dipulangkan dari Myanmar ke Indonesia melalui Thailand dalam dua bulan terakhir.Namun, polisi menduga masih ada ratusan WNI yang masih berada di Myanmar.
Kabag Kejahatan Internasional Divhubinter Polri, Kombes Ricky Purnama menyebut berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa ratusan WNI secara sukarela ingin kembali ke Tanah Air.
“Bahwa yang kembali ini ditawarkan berdasarkan voluntary base. Jadi, mereka ditawarkan oleh pihak perusahaan scamming, ditawarkan bagi yang bersedia untuk kembali. Mereka dihimpun dan 569 ini adalah mereka yang voluntary basemen deklarasikan dirinya siap untuk dikembalikan ke Tanah Air,” kata Ricky kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, Ricky menyebut ratusan orang itu masih sebagian WNI yang dipekerjakan oleh sindikat Scamming di kawasan itu. Sebab, masih banyak WNI lainnya yang masih berada di sana.
“Hasil pendalaman kita dan penyelidikan kita dengan para korban yang telah kembali ini, masih terdapat cukup banyak warga negara kita yang masih berada di industri scam ini,” ungkapnya.
Sindikat scam tersebut, kata Ricky, tersebar di beberapa titik di kawasan Myawaddy. Adapun wilayah itu disebut sulit dijangkau karena dikuasai kelompok bersenjata.
“(Industri scam) Terdiri dari berbagai macam perusahaan. Jadi, kalau hasil pendalaman kami dari satu perusahaan mungkin masih ada yang tersisa sekitar 40-50 dan lain sebagainya,” jelasnya.
“Asumsi kita mengatakan apabila itu lebih dari 13 perusahaan saja, mungkin masih ada jumlah yang sifatnya ratusan berada di dalam camp-camp yang tersebar di seluruh wilayah Myanmar. Myawaddy ini baru satu dari beberapa lokasi scam center yang ada di Myanmar,” ucap Ricky.
Di sisi lain, Ricky menuturkan bahwa korban dari aktivitas penipuan itu juga signifikan. Mereka melakukan penipuan dalam tiga model yaitu judi online, online scam hingga love scam.
Simak Video ‘Pengakuan WNI Pekerja Online Scam di Myanmar: Dihipnotis-Kerja 14 Jam’:
(ond/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Source link