Ekonomi

Jubir PCO Klaim IHSG Rontok Bukan Imbas Investor Tak Percaya Prabowo



Jakarta, CNN Indonesia

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi mengklaim IHSG rontok bukan karena investor asing tak percaya Presiden Prabowo Subianto.

“Katanya nih, katanya ya, asing enggak percaya dengan pemerintahan Prabowo sehingga IHSG ditinggalkan. Sehingga IHSG turun, merosot, kurang lebih begitu katanya,” ucap Dedek dalam Instagram @jurubicarapco, Rabu (26/3).

“Faktanya, investor itu sebenarnya sedang melepas kepemilikan saham di seluruh dunia,” sambungnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan investor bukan hanya meninggalkan bursa saham di tanah air. Dedek mengklaim bursa saham S&P 500 juga turun 10 persen dalam sebulan terakhir.



Namun, Dedek mengakui bahwa investor memang mencari instrumen lain yang lebih aman. Salah satu contoh yang diburu adalah emas sehingga berujung pada kenaikan harga aset safe haven tersebut.

“Sementara di dalam negeri, pemerintah juga sedang menerbitkan surat utang negara (SUN). Enggak main-main ya, uang yang terkumpul dari SUN itu tembus Rp28 triliun. Ini justru menggambarkan kepercayaan pasar terhadap pemerintah, di samping mengalihkan modal dari IHSG ke SUN,” klaim sang jubir.

Pria yang juga politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu turut memamerkan data-data perekonomian Indonesia sejauh ini. Misalnya, penerimaan pajak bruto yang diklaim naik 6,6 persen.

Ada juga penawaran surat berharga negara (SBN) sekitar Rp62 triliun dengan komposisi 23 persen dari luar negeri. Di lain sisi, Dedek mengklaim pemerintah berjanji tetap menjaga defisit APBN 2025 di level 2,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Iklim investasi masih terjaga baik, gak usah panik, gak usah takut … Jadi, gak usah khawatir. Sekali lagi, iklim investasi tetap terjaga baik dan pemerintah bekerja keras siang malam untuk menjaga iklim ini tetap baik,” tandasnya.

Selasa, 18 Maret 2025 menjadi hari yang gelap bagi Indonesia. Pasalnya, IHSG mendadak ambrol 420,97 poin atau minus 6,58 persen ke level 6.046.

Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan langsung membekukan perdagangan alias trading halt selama 30 menit mulai 11.19 WIB. Para petinggi, seperti Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bergerilya ke BEI demi menenangkan investor.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga langsung mengadakan konferensi pers mendadak pada sore hari. Salah satu poinnya adalah membantah isu rencana mundur dari Kabinet Merah Putih yang diklaim menjadi salah satu pemantik kaburnya investor IHSG.

Namun, indeks tercatat kembali merosot ke posisi 5.967 dalam gerak perdagangan sesi I pada Senin (24/3). IHSG yang dibuka di level 6.242 itu masih sempat mencapai level 6.269, sebelum tiba-tiba rontok.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)





Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button