LuLu Hypermarket Bantah Isu Bangkrut dan Tutup Buntut Sepi Pengunjung

Jakarta, CNN Indonesia —
Pasar swalayan asal Uni Emirat Arab (UEA) LuLu Hypermarket diterpa isu bangkrut dan tutup gerai di Indonesia. Kabar itu beredar setelah sejumlah gerai sepi pengunjung.
Dikutip dari detik, gerai Lulu Hypermarket Cakung, Jakarta Timur, tampak kosong pada Selasa (1/4). Tidak ada produk yang dipajang sama sekali.
Rak-rak di bagian makanan dan minuman kosong. Beberapa rak disusun saling berhimpitan membuat area yang bisa dikelilingi semakin mengecil. Produk-produk yang masih dijual berupa sabun, sampo, detergen, pelembut pakaian, serta sikat gigi yang dikumpulkan dalam satu lorong rak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produk lainnya yang masih dipajang berupa peralatan makan dan minum, peralatan pembersih rumah, hiasan rumah, dan beberapa produk pakaian.
CNBC juga melaporkan gerai Lulu Hypermarket di Sawangan, Depok, Jawa Barat, tampak sepi. Beberapa barang didiskon hingga 90 persen.
Meski begitu, Corporate Affairs Director LuLu Group International Luthfi Husin membantah kabar LuLu Hypermarket tutup dan bangkrut.
“Terkait info-info yang beredar kalau gerai Lulu Hypermarket mau tutup operasi itu tidak benar ya,” kata Luthfi dilansir CNBC Indonesia, Jumat (11/4).
Dia membenarkan ada diskon besar-besaran di gerai-gerai LuLu Hypermarket. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan perubahan strategi bisnis. Bisnis hypermarket sedang lesu. Oleh karena itu, LuLu mempertimbangkan untuk mengubah strategi bisnis.
“Untuk bisnis barunya nanti kami belum bisa publish ya, masih jadi rahasia perusahaan karena masih dalam proses,” ujarnya.
Siapa pemilik LuLu Hypermarket?
LuLu Hypermarket adalah pasar swalayan internasional asal UEA. Hypermarket ini bagian dari grup bisnis LuLu Retail yang mempunyai 260 gerai di UEA, Mesir, India, Malaysia, dan Indonesia.
Lulu Hypermarket masuk ke Indonesia 31 Mei 2016. Gerai pertama LuLu berada di Cakung, Jakarta Timur. Gerai tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo.
Gerai itu berluas 200 ribu meter persegi. LuLu menyebut gerai ke-126 mereka itu bisa membuka 5.000 lapangan kerja. LuLu juga pernah mengumumkan investasi US$ 300 juta untuk tahap pertama ekspansi di Indonesia.
(dhf/pta)