Ekonomi

Antrean Mengular Para Pemburu Emas: Rela Datang dari Subuh



Jakarta, CNN Indonesia

Logam mulai atau emas tengah menjadi primadona bagi masyarakat untuk berinvestasi. Tingginya minat masyarakat membeli emas tercermin dari antrean panjang di berbagai butik Antam.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Pusat Perbelanjaan Setiabudi One pada Senin (14/4), 30 menit sebelum galeri ditutup, yakni 14.30 WIB, antrean masih panjang. Para konsumen masih setia menunggu giliran dipanggil.

Wananda (28), seorang pembeli mengaku sudah antre sejak jam 9 pagi, tetapi hingga siang belum juga dipanggil.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tadi saya datang jam 9 belum dipanggil sampai jam segini (14.15 WIB), antrean 137,” katanya saat berbincang.



Ia menuturkan baru pertama kali ke Galeri Antam Setiabudi One karena info dari teman. Sebab, tempatnya biasa membeli di Pulo Gadung dan Juanda, Jakarta, sudah habis stok yang ingin dibeli.

Karena itu, ia rela berkeliling mencari butik Antam lainnya demi mendapatkan logam mulia.

“Tapi tadi di sana abis. Saya mau beli 5 gram sama 10 gram, eh tahunya di sini antri, jam 11 tadi diinfokan kalau stok 5 gram dan 10 gram habis, tinggal yang 0,5 gram, nanggung banget,” jelasnya.

Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk kembali lagi hari berikutnya dan akan datang lebih pagi lagi, bahkan dari subuh, sesuai dengan informasi yang diterima dari satpam yang berjaga.

“Tadi info dari satpam sudah banyak yang antre dari subuh, jam setengah 4. Mungkin saya besok coba pagian,” kata dia.

Di sisi lain, Wananda mengungkap memang rutin berinvestasi emas. Ia membantah ikutan tren atau FOMO seperti kebanyakan orang.

“Saya sudah lama menabung emas karena progresnya ke depan bagus. Antam naik kalau jangka waktu lama. Besok saya antre lagi kayaknya ini,” terangnya.

Senada, Nani (36) yang juga tengah menunggu antrean mengaku sudah lama berinvestasi emas. Namun, memang tak rutin per bulan, tapi ketika ada uang berlebih pasti dibelikan emas dibandingkan perhiasan.

“Jarang, pas ada rejeki aja (beli emas). Dulu biasanya nggak antri, sekarang aja. Mau beli 10 gram. Kalau perhiasan harga jual turun, logam mulia saving tabungan untuk masa depan,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)





Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button