Ekonomi

Menko Zulhas Optimistis Koperasi Desa akan Cegah Makelar Beraksi



Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) optimistis kehadiran Koperasi Desa atau Kelurahan (Kopdes) Merah Putih yang mempercepat distribusi beragam kebutuhan warga desa tanpa melalui tengkulak akan mencegah praktik makelar.

“(Kopdes Merah Putih) ini memotong rantai pasok, pangan dan juga menghilangkan middle man atau orang tengah atau bahasa kampungnya itu tengkulak atau makelar. Nah, jadi nanti ya ini hilang semua nanti. Pupuk misalnya, pupuk nanti dari pabrik pupuk langsung kooperasi (Kopdes Merah Putih),” kata Zulhas usai rapat dengan Gubernur dan Bupati Jawa Timur di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (14/4).

Dulu, kata Zulhas, yang dikenal di Indonesia adalah koperasi simpan pinjam. Di Kopdes Merah Putih, koperasi akan memiliki fungsi lebih.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, Kopdes Merah Putih tidak hanya menghadirkan layanan simpan pinjam semata, tetapi juga turut menangani bisnis seperti sembako dan lainnya.

“Kooperasi ini (Merah Putih) nanti akan menangani bisnis, misalnya sembako, ada kliniknya, bisa jadi agen LPG, bisa yang membagi bantuan pangan, penyaluran kredit, dan lain-lain. Nanti akan berkembang sehingga ekonomi desa itu bisa berkembang baik,” ujar Zulhas.



Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam kesempatan yang sama menyatakan menyambut baik kehadiran Kopdes Merah Putih. Menurutnya, peran Kopdes Merah Putih memotong rantai pasok akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan warga desa.

“Varian-varian programnya (Kopdes Merah Putih), sebagai distributor dari LPG 3 kilo, misalnya. Kemudian pupuk, dulu ada line 1, line 2, line 3. Jadi kalau ini (Kopdes Merah Putih) bisa memotong mata rantai distribusi, saya rasa efisiensinya akan luar biasa,” kata Khofifah.

Dia yakin, jika rantai pasok dipotong maka warga akan dapat memenuhi berbagai kebutuhan dengan harga yang lebih murah.

“Dan itu bisa dinikmati harga yang murah di lini paling bawah. Saya rasa ada multiplier efek yang cukup positif, produktif dari program-program ini. Jika lo bisa dilakukan percepatan, kami di Jawa Timur siap menjadi pioner untuk percepatan program-program ini,” pungkas Khofifah.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]




Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button