Lembur Diurus Kota Ditata, Pikeun Ngawujudkeun Sumedang Simpati Semakin Maju_ Jadi Tema HJS ke-447
Sumedang,- Peringatan Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-447 Tahun 2025 mengusung tema _Lembur Diurus Kota Ditata, Pikeun Ngawujudkeun_ Sumedang Simpati Semakin Maju.
Demikian dikatakan Bupati Dony Ahmad Munir saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumedang dalam rangka HJS ke-447 di Gedung DPRD Sumedang, Selasa (22/4/2025).
“Tema ini menjadi ruh bagi seluruh arah kebijakan kami. Prinsip ini menegaskan komitmen kami untuk memastikan pemerataan pembangunan dari kota hingga pelosok desa,” ujarnya.
Demikian pula arah pembangunan Kabupaten Sumedang lima tahun ke depan, lanjutnya, telah dituangkan dalam visi “Sumedang Simpati Semakin Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Ini mencerminkan komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, Kreatif, serta berorientasi pada keberlanjutan pembangunan, selaras dengan RPJMD “Sumedang Mandala” yakni, Maju, Agamis, Mandiri, Adil dan Bekelanjutan,” kata Dony.
Dony menjelaskan, Visi tersebut dijabarkan dalam Misi Pembangunan yang telah diselaraskan menjadi 5 Misi utama dari semula 9 Misi agar lebih terfokus dan berdampak.
“Kelima Misi itu yaitu mewujudkan SDM yang agamis dan berkarakter, menciptakan birokrasi yang profesional dan responsif, meningkatkan infrastuktur dasar merata dan berkeadilan, mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat kesejahteraan dan ketahanan sosial” jelasnya.
Dony menyebutkan, penyerderhanaan Misi tersebut dengan tetap menjaga esensi janji politiknya saat Pilkada serta mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah.
Dony juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak baik jajaran legislatif, Forkopimda dan aparatur pemerintah, mitra pembangunan dan masyarakat Kabupaten Sumedang atas berbagai capaian pembangunan yang diraih.
“Berkat kerja keras dan sinergi yang telah kita bangun bersama, berbagai indikator makro pembangunan daerah telah menunjukkan perubahan yang sangat signifikan. Diantaranya Angka Kemiskinan berhasil ditekan hingga 9, 10 persen, Tingkat Pengangguran turun menjadi 6.16 persen, Indeks Pembangunan Manusia meningkat menjadi 74.57 poin, dan Gini Ratio mencapai 0.337 poin yang mencerminkan semakin baiknya pemerataan kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, Sumedang juga berhasil meraih 224 penghargaan baik tingkat nasional maupun provinsi,” kata Dony.
Dikatakan Dony, prestasi tersebut adalah buah dari kerja kolaboratif, intregritas dan semangat pelayanan yang menjadi pondasi kuat untuk membawa Sumedang terus melangkah.
“Dalam masa 100 hari kerja sejak dilantik pada tanggal 20 Februari 2025, Saya Dony Ahmad Munir dan M Fajar Aldila akan berfokus pada program-program prioritas yang berdampak langsung kepada masyarakat. Mulai dari pendidikan, kejsejahteraan, infrastruktur, hingga ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan,” kata Dony.
Dony pun menjelaskan beberapa fokus utama tersebut antara lain peningkatan layanan dasar masyarakat meliputi pendidikan kesehatan dan penyediaan air bersih.
“Untuk pendidikan, selaras dengan Pemprov Jawa Barat, akan menekankan pada pembangunan infastuktur revitalisasi sekolah, ruang kelas baru, rehab sekolah, mebelair dan toilet yang bersih bagi siswa siswi,” jelas Dony
Lebih lanjut Dony mengatakan, untuk kesehatan akan dibangun beberapa Puskesmas yang memadai dan representatif diantaranya Puskesmas Cimanggung.
“Kita akan bangun Puskesmas Cimanggung dimana lokasi saat ini sangat padat. Kita akan pindahkan ke Desa Sindanggalih,” jelasnya.
Dony menyebutkan, bersama-sama dengan DPRD, pemerintahannya akan banyak mengalokasikan dana untuk pembangunan infastuktur jalan seperti jalan Surian-Jingkang, Cisumur-Nangerang, Darmaraja dan lainnya.
“Ini baru tahun pertama dan tidak akan mungkin selesai dalam tahun pertama. Membangun pasti ada proses dan tahapan. Kami berkomitmen akan terus menyelesaikan dan memenuhi harapan masyarakat khususnya di bidang infrastuktur pelayanan dasar, di dalamnya ada jalan,” katanya.
