Ekonomi

Ahmad Luthfi Rayu China Cs Investasi di Jateng: Kita Murah, Aman



Jakarta, CNN Indonesia

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi merayu investor asing untuk menanamkan modalnya di Jateng.

Rayuan itu ia sampaikan di depan 100 investor dari China, Hong Kong, Singapura, hingga Malaysia. Luthfi juga memamerkan kesiapan Jawa Tengah di hadapan mantan rekannya di Kementerian Perdagangan yang kini sudah naik jabatan, yakni Mendag Budi Santoso.

“Namanya tenaga kerja Jawa Tengah sangat menarik hati karena biayanya murah. Kalau gak percaya, tanya DKI, kita lebih murah daripada daerah lain,” ucap Luthfi dalam Indonesia Investment Summit 2025 di Swissotel PIK, Jakarta Utara, Selasa (15/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi, mari kita berinvestasi di Jawa Tengah … Sumber tenaga kerja di Jateng gampang dan murah,” tegasnya.



Ia bahkan memperlihatkan jumlah tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah menjadi yang terbanyak dibandingkan empat daerah lain, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Pada 2023 ada sekitar 279.641 tenaga kerja, lalu meningkat tajam mencapai 409.338 pekerja di tahun berikutnya.

Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah itu memamerkan ada setidaknya 17 proyek investasi yang siap ditawarkan di daerah kekuasaannya.

Ini meliputi industri kelapa terpadu di Kabupaten Cilacap, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Banjaran dan Logawa di Kabupaten Banyumas, sampai Rumah Sakit berbasis green hospital di Kabupaten Semarang.

Luthfi juga memaparkan 15 proyek prospektif lain di Jawa Tengah. Ada budi daya tambak udang vaname super intensif di Kabupaten Jepara, Terminal Tamansari di Kota Salatiga, hingga pengolahan sampah menjadi energi listrik alias PSEL di Kota Semarang.

Di lain sisi, Ahmad Luthfi sesumbar mengenai jaminan keamanan bagi para investor yang tertarik menanamkan modalnya di Jawa Tengah.

“Jaminan keamanan dan investasi di Jawa Tengah, aman! Karena gubernurnya mantan polisi. Salah satu syarat investasi adalah keamanan dan kepastian investasi, maupun kepastian hukum … Oleh karena itu, kalau investasi dari China, Singapura, dan lainnya kalau gak ikut meramaikan Jawa Tengah, Anda-Anda sekalian rugi,” bebernya.

“Premanisme tidak ada di Jawa Tengah. Karena selama saya jadi kapolda, bentuk organisasi apapun tidak boleh melakukan tindakan kepolisian, sehingga premanisme tidak ada,” pamer Luthfi.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menekankan pentingnya Indonesia menarik investasi ke tanah air. Apalagi, ada potensi relokasi industri di tengah perang tarif Amerika dan China.

[Gambas:Video CNN]

Budi menegaskan negara ini adalah pasar investasi, tidak hanya di Jawa Tengah, melainkan daerah lain se-Indonesia. Ia mengibaratkan Indonesia yang masih berada di dalam kelompok negara berkembang layaknya anak muda.

“Kalau dianalogikan sebagai manusia, negara kaya itu seperti orang yang sudah sepuh, tetapi kaya raya. Kalau sudah sepuh itu tidak banyak yang dibutuhkan karena sudah punya rumah, mobil, keluarga, investasi. Biasanya yang dibutuhkan jalan-jalan, kadang berobat ke dokter,” jelasnya.

“Tetapi kalau negara berkembang itu ibarat orang yang masih muda. Pemuda itu kan dia butuh rumah, pendidikan untuk anak-anaknya, mobil, uang. Artinya, kebutuhan itulah yang menarik investasi untuk masuk ke Indonesia. Nah, Indonesia seperti anak muda yang berkembang menuju negara maju sehingga banyak investasi yang dibutuhkan,” imbuh Budi.

(skt/agt)





Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button