Jakarta, CNN Indonesia —
Meski perekonomian dunia gonjang-ganjing, PT Allo Bank Indonesia Tbk akan membagikan dividen sebesar Rp232,3 miliar kepada para pemegang sahamnya.
Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo mengatakan pemberian dividen telah disetujui rapat umum pemegang saham (RUPS). Dividen akan dibagikan sekitar satu bulan ke depan.
“Dividen yang kita bagikan Rp233,3 miliar. Paling tidak bisa memberikan bagi yang punya saham berharap dari gain, lagi pada rontok, ya dari dividen saja,” kata Indra saat ditemui usai Paparan Publik PT Allo Bank Indonesia Tbk di Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (10/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra mengatakan Allo Bank mencatatkan tren positif selama 2024. Pendapatan operasional Allo Bank tahun 2024 Rp1,447 triliun naik dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka Rp1,160 triliun.
Laba bersih setelah pajak Allo Bank pada 2024 mencapai Rp467 miliar. Angka itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni Rp445 miliar.
“Kita bisa memberikan pertumbuhan profit, pertumbuhan 5 persen di atas pertumbuhan tahun lalu. Itu yang alhamdulillah kita bisa terus tumbuh di tengah kondisi turbulance dunia,” ucapnya.
Catatan positif juga tercermin dari pertumbuhan nasabah. Nasabah Allo Bank mencapai 11,9 juta orang di Maret 2025. Indra menyebut sebagian besar nasabah merupakan orang di luar ekosistem CT Corp.
Selain itu, Allo Bank mencatat dana pihak ketiga (DPK) sudah menyentuh Rp6,1 triliun dengan aset menembus Rp14 triliun.
(dhf/pta)
