
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) memiliki peranan penting untuk mengatasi masalah krisis iklim di Tanah Air. Lembaga yang di bawah kendali Kementerian Keuangan ini memberikan sokongan finansial kepada penerima manfaat untuk memerangi masalah lingkungan dan iklim.
Direktur Utama BPDLH Joko Tri Haryanto mengatakan Pemerintah Indonesia memiliki target untuk Nationally Determined Contribution (NCD) untuk mengurangi karbon di Tanah Air. Untuk itu, membutuhkan dana yang relatif besar yakni Rp4 ribu triliun.
BPDLH, ungkap Joko, memiliki pelbagai target untuk mengurangi karbon di pelbagai sektor. Ini di antaranya adalah sektor kehutanan, energi baru, sampah dan pengembangan ekonomi sirkular.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, dia menegaskan, BPDLH menggandeng pelbagai pemangku kepentingan untuk bisa mencapai pelbagai target dalam program-program tersebut. Mereka adalah pemerintah daerah, pengusaha, kelompok masyarakat sipil hingga masyarakat adat.
Lantas, apa saja tantangan BPDLH dan mitra strategis organisasi itu untuk mencapai target pengurangan karbon? Bagaimana pula upaya ini selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar? Bagaimana pula nasib masyarakat adat hari ini?
Saksikan blak-blakan Direktur Utama BPDLH Joko Tri Haryanto bersama dengan Wartawati Bisnis Yuli Yanna Fauzie di Podcast Bisnis Money Honey pada Kamis (20/3) jam 19.00 WIB. Perbincangan ini akan disiarkan melalui situs cnnindonesia.com dan Youtube CNN Indonesia.
Jangan sampai ketinggalan!
(asa)