PKB Sarankan PDIP dan Jokowi Tabayyun

Jakarta –
Ketua DPP PKB Daniel Johan turut menanggapi terkait masalah PDI Perjuangan (PDIP) dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Apa kata Daniel Johan?
Dia tak mau ambil pusing atas urusan ‘rumah tangga’ PDIP dengan Jokowi. Namun, Daniel Johan menyerahkan jika keduanya ada masalah lebih baik dibicarakan atau diselesaikan secara baik-baik.
“Ini lebih seperti urusan rumah tangga pihak lain, biasanya kalau dalam satu keluarga ada masalah, saling tabayyun saja,” kata Daniel Johan kepada wartawan, Minggu (16/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus PDIP Tak Percaya Jokowi
Sebelumnya, Jokowi mengaku diam meski mendapatkan celaan dan hinaan. Politikus PDIP, Guntur Romli, menyebutkan ucapan Jokowi kontradiktif.
“Saya juga ingin mengomentari penyataan Jokowi yang ngaku diam, tapi tiap hari sepertinya dia tiga kali sehari ngomong ke media, udah kayak minum obat. Bagaimana disebut diam?” ujar Guntur lewat pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (15/3).
Menurutnya, pernyataan Jokowi banyak yang melenceng dari kenyataan. Salah satunya Jokowi yang bilang akan kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa.
“Ternyata masih terus ‘blusukan politik’ ke mana-mana malah mau bikin partai super tbk. Omon-omonnya (soal) Gibran tidak akan jadi cawapres karena baru 2 tahun jadi wali kota, soal usia, tiba-tiba didukung jadi cawapres,” sambungnya.
Guntur mengumpamakan pernyataan Jokowi ibarat sein kiri tapi belok kanan. Alias melenceng dari kenyataan.
“Apa yang disampaikan Jokowi tidak perlu dipercaya,” jelasnya.
Terkait kabar soal Jokowi mengirim utusan yang meminta agar PDIP tak memecatnya, Guntur tak berkomentar banyak. Ia menegaskan bahwa penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK terkait dengan pemecatan Jokowi beserta keluarganya dari PDIP.
“Tak hanya soal utusan, kami juga sudah diberikan informasi bahwa Sekjen Hasto akan ‘digarap’ sebelum Kongres. Dan semua informasi itu, terjadi benar,” imbuh Guntur.
(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link