
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengusulkan kelonggaran bekerja dari mana saja alias work from anywhere (WFA) diperpanjang hingga pasca-Lebaran 2025.
Dudy memperkirakan akan ada lonjakan arus balik hingga 31,4 juta orang pada 6 April 2025. Dia menyebut WFA bisa mengurangi tingkat kepadatan arus balik.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait agar pemberlakuan WFA dapat diberlakukan juga untuk kepulangan,” kata Dudy saat rapat bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dudy mengatakan WFA sudah terbukti bisa menekan lonjakan arus mudik. Hal itu terlihat dari survei arus mudik dan balik yang digelar Kemenhub.
Sebelum ada WFA, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran dengan pergerakan 16,8 juta orang. Setelah ada WFA, puncak arus mudik diprediksi terjadi H-3 dengan jumlah pergerakan 12,1 juta orang.
“Dengan diberlakukannya WFA kami melihat bahwa lonjakannya berkurang cukup besar,” ujar Dudy.
Dalam kesempatan itu, Dudy juga menyampaikan prediksi jumlah orang yang melakukan mudik Lebaran tahun ini. Sekitar 146,48 juta orang akan melakukan pergerakan selama masa libur Idulfitri.
Sebagian besar perjalanan mudik terjadi di Pulau Jawa. Sekitar 97,6 juta orang atau 66,6 persen pemudik berasal dari Pulau Jawa. Lalu 103,7 juta orang atau 70,8 persen mudik ke Pulau Jawa.
Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idulfitri 1446 H jatuh pada 31 Maret dan 1 April 2025. Lalu ada enam hari cuti bersama, yaitu 2-4 April dan 5-6 April 2025. Selain itu, ada jadwal WFA pada 24-27 Maret.
(pta/dhf)