Serang –

Polisi menyiapkan skema rekayasa lalu lintas mengantisipasi macet selama libur lebaran di tempat wisata Pantai Anyer dan Carita. Polisi akan memberlakukan one way pada pagi dan siang hari.

“Akan kami laksanakan, andai kata kemacetan di seputaran wisata Anyer dan Carita, akan kita laksanakan one way sistem,” ujar Karoops Polda Banten Kombes Yofie Girianto, dalam rapat koordinasi pengamanan mudik lebaran, di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (13/3/2025).

Pada pagi hari, one way atau jalan satu arah masuk ke lokasi wisata. Sementara untuk sore hari akan diterapkan one way keluar tempat wisata.

“Pagi itu yang masuk, jam 08.00 WIB sampai jam 11.00 WIB yang masuk akan kita arahkan one way sistem masuk semua ke tempat wisata. Sore hari jam 16.00 WIB, mungkin ada sosialisasi, kita akan melakukan one way sistem ke luar wisata,” ujarnya.

Sebanyak 3.900 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan mudik di wilayah Banten. Personel tersebut akan disebar di berbagai titik pos pengamanan.

Yofie menyebut sebanyak 1.839 personel Polri akan dikerahkan untuk mengamankan mudik 2025. Salah satu fokus pengamanan adalah di dermaga-dermaga seperti Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bojonegara.

“Semua personel untuk polisi saja 1.839 personel semuanya total. Polda Banten backup di sekitar dermaga, ada tim urai kemacetan,” ucap Yofie Girianto saat rapat koordinasi pengamanan arus mudik 2025 di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (13/3/2025).

Selain itu, personel dari TNI dan Pemprov Banten akan dikerahkan untuk pengamanan. Diharapkan Operasi Ketupat 2025 bisa berjalan dengan baik.

“Ada Dishub, Satpol PP, akan dilibatkan, termasuk nanti di Pospam. Ada Basarnas, dan sebagainya, kita akan melaksanakan. Total sementara, kalau tak ada perubahan, 3.900 personel,” katanya.

Kakorlantas Minta Antisipasi di Tempat Wisata

Kakorlantas PolriIrjen Agus Suryo Nugroho telah menginstruksikan agar jajarannya mengantisipasi macet di kawasan wisata. Dia meninjau sejumlah kawasan wisata populer, seperti Wisata Batu hingga Puncak.

Dalam kunjungannya, Irjen Agus mendengarkan secara seksama pengaturan kepadatan yang dipaparkan jajaran Dirlantas hingga Kasat Lantas setempat, mulai dari pengaturan jumlah parkiran kendaraan hingga skema penerapan one way.

“Contohnya kemarin saya hadir di Batu, saya dengar paparan Dirlantas, saya dengar Kasat Lantas jadi batu ada 25 tempat wisata tapi tata kelola udah diatur. Jadi rol akhir muat berapa, jumlah kendaraan seperti apa, ketika padat dilarikan ke mana, jika perlu dilakukan one way juga,” terangnya dalam acara detikPagi: Korlantas Polri Siap Wujudkan Mudik Aman Keluarga Nyaman yang disiarkan detikcom, Kamis (13/3/2025).

Agus mencontohkan, kawasan Simpang Gadok Puncak misalnya, diprediksi akan mengalami kepadatan pada H+2 Lebaran. Untuk itu, pihaknya pun menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di lokasi tersebut.

“Contoh kami tadi ke Puncak Gadok, sampai Cisarua, sampai pertigaan Megamendung pasti padat pada saat H+2 sudah padat sekali sehingga rekayasa lalin sudah dipersiapkan ketika Cisarua padat lalin akan kita contraflow dan one way di sana sampai di pertigaan Megamendung kami ke sana juga, termasuk jalur selatan dari Nagreg-Malangbong kami cek. Memang ada kepadatan tapi pos pengamanan dan pos layanan tetap ada melayani itu,” ucapnya.

(aik/idn)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu