Bahlil Ingin Tata Kelola LPG 3 Kg Lebih Baik, Siap Berantas Mafia



Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, blak-blakan mengungkap upayanya dalam memperbaiki tata kelola Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau yang dikenal sebagai gas melon. Ia menegaskan ada mafia yang ingin mempertahankan harga tinggi dan tidak mau rakyat mendapatkan gas dengan harga terjangkau.

“Sekarang saya lagi mau tata agar yang nakal-nakal ini tidak boleh lagi terjadi. Cuma kalau kita mau tata ada oknum-oknum mafia yang tidak ingin untuk rakyat dikasih harga murah. Maunya mahal-mahal saja,” ujar Bahlil saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darut Tauhid, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (10/3).

Ia mengungkapkan akibat ulah mafia, harga LPG 3 Kg kerap melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Oleh karena itu, Bahlil menekankan pentingnya reformasi dalam sistem distribusi agar subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak, tanpa adanya penyelewengan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena negara sudah membayar subsidi per tabung itu Rp36.000,” tegas Bahlil yang juga Ketum Partai Golkar ini.

Bahlil menambahkan, Presiden Prabowo Subianto sendiri sudah menegaskan agar seluruh subsidi yang dikucurkan pemerintah dapat terlaksana tepat sasaran. Tujuannya demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.



“Kami menteri-menteri ini ditugaskan oleh Presiden Prabowo untuk meluruskan, agar semua subsidi itu sampai ke rakyat,” jelas Bahlil.

Bahlil menyebut, untuk itu upaya ini perlu dukungan semua pihak, termasuk dari Pondok Pesantren Darut Tauhid, agar tata kelola penjualan LPG subsidi yang tengah digodoknya bisa segera rampung dan berjalan lancar tanpa menimbulkan gesekan di publik.

“Setuju kita tata atau tidak? Setuju kan?” tanya Bahlil.

“Setuju,” jawab santri dan tokoh di Pondok Pesantren Darut Tauhid.

Selain itu, Bahlil juga menyoroti pentingnya pemerataan distribusi LPG 3 Kg di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan pengawasan secara ketat terhadap proses penyaluran dan menindak tegas pihak yang menyalahgunakan kebijakan subsidi.

Pun demikian, Bahlil juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terhadap penggunaan LPG subsidi secara efisien dan bertanggung jawab. Dengan demikian, subsidi yang diberikan dapat digunakan secara optimal dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

(ory/ory)





Source link

Related Posts

Transvision dan HITA Hadirkan Teknologi Hiburan Terbaru

Jakarta, CNN Indonesia — Transvision bersama Hotel Information Technology Association (HITA) menggelar acara gathering di Menara Bank Mega pada Kamis (13/3), untuk memperkenalkan solusi teknologi terbaru bagi industri perhotelan. Dalam…

Menhub Prediksi Puncak Mudik Lebaran 28 Maret, Arus Balik 6 April

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025. Pada hari itu diperkirakan terjadi pergerakan 12,1 juta orang. “Sedangkan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Waktu OTT Dia Jubir KPK

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Waktu OTT Dia Jubir KPK

Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 15 Maret 2025

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 15 Maret 2025

Banjir Kritik ke Febri Diansyah Eks Jubir KPK yang Kini Bela Hasto

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Banjir Kritik ke Febri Diansyah Eks Jubir KPK yang Kini Bela Hasto

Kecelakaan di Tol Jager Arah Jakarta, Ada Kendaraan Terbalik

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Kecelakaan di Tol Jager Arah Jakarta, Ada Kendaraan Terbalik

Natalius Pigai Nilai Presidential Threshold 20% Langgar HAM

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 8 views
Natalius Pigai Nilai Presidential Threshold 20% Langgar HAM

Sesuai Asta Cita Pembangunan SDM

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 9 views
Sesuai Asta Cita Pembangunan SDM