Jakarta, CNN Indonesia —

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi mengangkat Hendra Lembong sebagai presiden direktur baru menggantikan Jahja Setiaatmadja.

Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (12/3) di Menara BCA Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

“RUPST menyetujui perubahan kepemimpinan, termasuk pengangkatan Hendra Lembong sebagai presiden direktur yang baru, menggantikan Jahja Setiaatmadja,” bunyi keterangan resmi Group Corporate Communication and Social Responsibility BCA dalam hasil RUPST, Rabu (12/3).

Selain menunjuk Hendra Lembong sebagai presiden direktur, RUPST juga menyetujui perubahan struktur kepemimpinan BCA dengan mengangkat Jahja Setiaatmadja sebagai presiden komisaris menggantikan Djohan Emir Setijoso, yang akan mengundurkan diri efektif per 1 Juni 2025.

“Keputusan ini akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai ketentuan yang berlaku,” lanjut pernyataan BCA.

Bersamaan dengan itu, RUPST juga mengangkat John Kosasih sebagai wakil presiden direktur serta Hendra Tanumihardja sebagai direktur.

Semua perubahan jabatan ini akan efektif setelah mendapatkan persetujuan OJK dan memenuhi ketentuan yang berlaku.

Selain perubahan kepemimpinan, BCA juga menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp300 per saham, naik 11,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, Rp50 per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim pada 11 Desember 2024, sementara sisanya sebesar Rp250 per saham akan dibayarkan pada tanggal yang ditentukan kemudian.

Jahja Setiaatmadja menyampaikan apresiasi atas kepercayaan nasabah dan dukungan dari berbagai pihak terhadap BCA.

“Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham,” ujarnya.

Dengan perubahan kepemimpinan ini, perusahaan berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.

(agt/del)