Jakarta, CNN Indonesia —
Bank Indonesia (BI) membantah mengadakan pameran dan menjual emas lewat kerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
BI melalui akun instagramnya @bank_indonesia mengatakan kabar tersebut merupakan tindak penipuan.
“Bank Indonesia tidak pernah mengeluarkan pengumuman terkait prosedur dan mekanisme penjualan dan pengambilan emas logam mulia (fine gold),” kata BI, Sabtu (22/3).
Bank sentral menegaskan tidak memiliki program pameran emas, pencicilan, atau pelunasan logam mulia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, BI juga tidak pernah menjalin kerjasama dengan Antam atau pihak lain dalam transaksi jual beli emas. BI juga tidak pernah meminta data pribadi seperti KTP, KK, atau NPWP untuk transaksi emas.
“Sebagai bank sentral, Bank Indonesia tidak melakukan kegiatan komersial termasuk mengadakan pameran emas, apalagi melakukan penjualan emas,” kata BI.
Ramai beredar informasi BI jualan emas melalui pesan berantai. Informasi itu mengklaim BI mengadakan pameran emas dan telah melakukan kerja sama dengan Antam untuk menjual emas, bahkan menyediakan pembayaran dengan mencicil
(fby/pta)
