Jakarta, CNN Indonesia —

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan penghargaan bronze di kategori Asia’s Best Sustainability Reporting Awards (Public Sector) dari Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) 2024. BNI menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang meraih penghargaan tersebut di antara bank global lainnya.

ASRA kali ini merupakan edisi ke-10 yang diikuti perusahaan-perusahaan terkemuka dari 13 negara di Asia. Semua perusahaan itu bersaing dalam 17 kategori penghargaan.

Bagi BNI penghargaan ASRA ini adalah yang ketiga setelah mendapatkannya pada 2022 dan 2023 yang membuktikan pelaporan keberlanjutan BNI sesuai standar global.

Direktur Risk Management BNI David Pirzada mengatakan, penghargaan ini merupakan pencapaian atas komitmen BNI terhadap aspek keberlanjutan dalam menjalankan bisnis perbankan.

“Penghargaan ini menyoroti komitmen kami terhadap pelaporan keberlanjutan yang berkualitas tinggi dan kemajuan kami dalam menghadapi tantangan keberlanjutan,” kata David di keterangan resminya, Jumat (7/3).

Sementara Rajesh Chhabara, founder ASRA dan Managing Director CSRWorks mengatakan pihaknya memuji komitmen BNI terhadap pelaporan keberlanjutan dan komunikasi yang transparan kepada stakeholder.

“Dengan menetapkan tolok ukur yang tinggi untuk pengungkapan berkualitas yang selaras dengan standar global, BNI menunjukkan kepemimpinan dalam mengelola dampak, risiko, dan peluang keberlanjutan dengan kejelasan dan akuntabilitas,” ujar dia.

Rajesh menambahkan bahwa pelaporan keberlanjutan memungkinkan perusahaan menilai dan mengomunikasikan kinerja keberlanjutan mereka, mengelola risiko, membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan, dan menyelaraskan strategi mereka dengan tujuan keberlanjutan global.

Hal ini dapat memberikan keunggulan kompetitif, yang mengarah pada peningkatan kinerja keuangan dan peningkatan akses terhadap modal.

Meraih kemenangan di ASAR adalah pencapaian luar biasa bagi perusahaan yang berdedikasi pada keunggulan pelaporan keberlanjutan.

Proses evaluasi multi-tingkat yang ketat melibatkan tiga putaran penilaian dengan memilih yang terbaik di setiap kategori penghargaan, dengan mempertimbangkan reputasi perusahaan di antara pemangku kepentingan mereka.

(fea/fea)

[Gambas:Video CNN]