admin
Jakarta, CNN Indonesia —
Agung Sedayu Group menggelar berbagai kegiatan pada momen Ramadan 2025. Salah satu yang baru diadakan pada Jumat (14/3) adalah berbuka bersama 1.000 anak yatim dari 16 yayasan seluruh Jabodetabek.
Berbagai hiburan seperti pertunjukan sulap, dongeng, dan tausiah dari Habib Bangir Bin Yahya, cucu ulama besar Betawi, Habib Usman Bin Yahya berhasil mengulaskan senyum di bibir anak-anak itu. Dimulai pada pukul 14.00, peserta buka bersama juga mendapatkan sejumlah hadiah dan goodie bag.
“Alhamdulillah, kita bisa berkumpul dalam suasana penuh berkah ini. Kegiatan ini mencerminkan kebersamaan dan kepedulian yang harus terus kita jaga,” kata Presiden Direktur ASG, Nono Sampono di Menara Syariah PIK 2, Jumat (14/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Advertising & Promotion Director Agung Sedayu Group, Miranda DWK mengatakan, buka bersama telah menjadi agenda rutin ASG.
“Ini kegiatan rutin tiap tahun, cuma tahun ini memang dibuat lebih terpusat, jadi terlihat lebih besar. Tujuannya tidak lain memang semata-mata untuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan, kalau kita bisa lihat ya anak-anak mukanya senang banget bisa melihat sulap, dapat goodie bag, kesempatan bermain, jalan-jalan ke PIK 2,” ujar Miranda.
Miranda berharap, kegiatan buka bersama ASG pada tahun-tahun mendatang dapat terselenggara dengan lebih banyak peserta. Dia menegaskan, buka bersama ini memang menyasar kalangan yang paling membutuhkan.
Adapun di sepanjang bulan Ramadan 2025, ASG memiliki beragam agenda. Antara lain, buka puasa gratis dan pembagian sajadah setiap hari bagi masyarakat yang berbuka puasa serta salat tarawih di Masjid Al-Khairiyah yang terletak di lantai 5 Menara Syariah PIK 2.
“Kemudian ada Kilau Ramadan, juga acara di Batavia PIK minggu lalu, kemudian yang ini sedang berlangsung adalah buka bersama 1.000 anak yatim, dan minggu depan antara tanggal 21 sampai 23 akan berlangsung acara Ramadan Under The Dome,” papar Miranda.
Ramadan Under The Dome, lanjut Miranda, merupakan kegiatan spesial. Pasalnya, diadakan di gedung baru ASG, yakni Spike Air Dome. Ke depannya, Ramadan Under The Dome direncanakan untuk menjadi acara tahunan.
“Itu juga gedung yang sangat ikonik dengan konstruksi tenda pertama di Indonesia dan acara pertamanya adalah Ramadan Under The Dome. Kita celebrate di momen Ramadan ini,” katanya.
Arsyad, seorang peserta kegiatan buka bersama 1.000 anak yatim menyampaikan kegembiraan mendapat kesempatan berbuka puasa di Menara Syariah PIK 2.
“Perasaannya senang banget,” kata Arsyad yang mengaku ingin bisa khitan jika dapat menyelesaikan 30 hari berpuasa Ramadan.
Di akhir acara, ke-1.000 anak yatim yang mengikuti buka bersama ASG pun menerima bingkisan. Melalui kegiatan ini, ASG berharap dapat mempererat tali persaudaraan dan menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Semoga Ramadan kali ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, perbanyak sedekah dan amal jariyah, serta tingkatkan kepedulian kita terhadap sesama. Semoga kebersamaan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” pungkas Nono.
(rea/rir)
