Cerita Warga Pulau Pramuka Terbantu BRI hingga Anak Kuliah di UI

Jakarta, CNN Indonesia —
Marfuah (48) sudah menunggu kedatangan Teras BRI Kapal di dermaga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, siang itu.
Setelah kapal bersandar dan layanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dibuka, Marfuah langsung masuk ke dalam kantor Teras BRI.
Hari itu, Senin (14/4), Marfuah hendak membayar cicilan pinjaman BRI. Ia mengaku sudah menggunakan layanan bank terapung milik BRI sejak beroperasi pada 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marfuah warga asli Pulau Pramuka. Suaminya bekerja di kelurahan sebagai nakhoda speedboat. Marfuah juga membuka usaha es batu di rumahnya. Es batu ini biasa dibeli para pengepul ikan.
Marfuah mengaku sangat terbantu dengan layanan pinjaman dari BRI melalui Teras Kapal ini. Ia sudah lima kali mengajukan pinjaman.
“Dari Rp5 juta, Rp10 juta, Rp15 juta, Rp25 juta, terakhir Rp15 juta. Dua tahun sekali. Kalau lagi mendesak, kalau lagi kita butuh untuk bayar sekolah,” kata Marfuah kepada CNNIndonesia.com di dermaga Pulau Pramuka.
Marfuah menyebut pinjaman itu ia pakai juga untuk tambahan modal usaha es batu. Marfuah memiliki empat orang anak. Anak yang pertama membantunya di rumah.
Kemudian anak yang kedua perempuan kuliah di Universitas Indonesia (UI). Anaknya sudah tiga tahun kuliah di UI dan kini sedang melaksanakan magang.
Sementara anak ketiga duduk di bangku kelas 3 SMP, sedangkan yang keempat masih kelas 2 SD. Marfuah pun ingin ikut membantu sang suami membiayai hidup keluarganya.
Ia mengaku bersyukur bisa membiayai salah satu anaknya kuliah di UI dan kini segera wisuda. Setiap bulan Marfuah mengirim uang saku sebesar Rp2 juta ke anak keduanya tersebut.
“Pinjaman dari BRI ini sangat membantu, apalagi untuk masyarakat seperti saya,” ujarnya.
Selain membantu menjalankan bisnis rumahan, Marfuah menyebut BRI menjadi penolong untuk anak-anaknya bisa sekolah. Menurutnya, gaji suaminya hampir 50 persen untuk keperluan anak keduanya yang sedang kuliah di UI tersebut.
Ia pun memiliki harapan kepada BRI agar terus membantu warga kepulauan termasuk dirinya untuk masalah keuangan dengan layanan Teras BRI ini.
“Biar gini aja, bantuin orang kalau lagi susah,” kata Marfuah.
![]() Kapal Teras BRI melayani masyarakat di sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Senin (14/4). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan) |
Akses pinjaman bagi warga pulau
Costumer Service Teras BRI Kapal, Daniel Fahmi mengatakan Teras BRI Kapal juga bisa memberikan pinjaman kepada warga yang membutuhkan. Fahmi menyebut bunga cicilan yang ditawarkan BRI juga cukup rendah.
Fahmi menjelaskan masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman Krediti Usaha Rakyat (KUR) bisa langsung ke Teras BRI tanpa harus ke kantor unit atau cabang di daratan Jakarta.
“Ada transaksi pinjaman juga di sini. Jadi untuk masyarakat yang punya usaha di sini, kita bisa bantu dengan KUR juga di sini,” kata Fahmi di Pulau Pramuka.
Fahmi mengatakan layanan Teras BRI Kapal saat ini merupakan salah satu upaya ‘jemput bola’ ke masyarakat di kepulauan agar mendapat layanan keuangan.
Sehingga, kata Fahmi, masyarakat kini bisa memanfaatkan seluruh layanan BRI melalui berwarna oranye tersebut tanpa harus pergi ke luar pulau.
Fahmi menyebut masyarakat atau nasabah yang berada di pulau sangat menantikan kedatangan kapal Teras BRI setiap minggunya. Selain di Pulau Pramuka, kapal akan singgah di empat pulau lainnya, yakni Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Untung Jawa.
“Masyarakatnya itu sangat antusias gitu dengan kedatangan BRI ini gitu. Apalagi kan kita cuma satu-satunya lagi, datu-satunya di sini kan. Ya kita juga tugas di sini juga senang lah buat melayani,” ujarnya.
Sedangkan tantangan saat ini yang masih diusahakan oleh BRI adalah pengadaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Pulau Pramuka.
Ia mengaku sudah mengusulkan agar mesin ATM yang berada di kapal Teras BRI diganti dengan mesin terbaru yang bisa setor tunai.
“Kalau (ada ATM) yang bisa setor tunai malah memudahkan masyarakat lagi. Jadi dia setornya bisa (langsung ke ATM) kalau memang lagi ramai di teller bisa langsung ke mesin. Walaupun memang gak di darat gitu,” ujarnya.
Sementara Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Jelambar Adi Sujarwanto kapal Teras BRI ingin menjangkau masyarakat di Kepulauan Seribu agar bisa menikmati layanan perbankan BRI.
“Seperti layanan transaksi finansial dan nonfinansial, serta pelayanan pinjaman untuk UMKM,” kata Adi.
Adi mengatakan kapal Teras BRI berangkat setiap hari Senin dari Pelabuhan Muara Angke untuk melayani nasabah di Kepulauan Seribu selama 5 hari kerja dalam seminggu.
“Kapal ini akan singgah di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Untung Jawa,” ujarnya.
Adi menyebut masalah cuaca dengan ombak tinggi tidak menghalangi kegiatan operasional kapal selama ini. Menurut Adi, pihaknya juga tengah merencanakan penggunaan kapal speedboat dalam memberikan layanan perbankan.
“Pada Desember 2024 BRI telah mengoperasionalkan layanan Teras BRI Kapal Di Wilayah Kepulauan Labuan Bajo dengan menggunakan jenis kapal yang memiliki karakteristik yang lebih fleksibel dan lebih cepat berbasis speedboat untuk menggantikan pendahulunya yang berbasis kapal besar dengan kemampuan jangkau dan kecepatan yang lebih rendah, hal ini untuk menjawab kebutuhan nasabah akan frekuensi layanan (kunjungan) yang lebih sering dan lebih efektif,” ujarnya.
“Operasional model kapal baru ini sedang di evaluasi untuk dilakukan kajian perluasan di wilayah operasional Teras BRI Kapal lainnya,” katanya menambahkan.
Sebagai informasi, kapal Teras BRI merupakan ‘bank apung’ milik BRI yang melayani masyarakat di Kepulauan Seribu. Kapal ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015 lalu.
Teras BRI Kapal beroperasi mulai dari Senin sampai Jumat ke lima pulau di wilayah Kepulauan Seribu. Kapal berangkat dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.
(fra/fra)