Jakarta, CNN Indonesia —
CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Rosan Roeslani resmi mengumumkan susunan pengurusnya.
Beberapa nama besar yang terlibat dalam kepengurusan ini antara lain Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Dewan Pengarah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Dewan Pengawas, serta investor global Ray Dalio di Dewan Penasihat.
Selain itu, ekonom Jeffrey Sachs dan eks Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra juga turut menjadi Dewan Penasihat Danantara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah dominasi figur pria, beberapa perempuan berpengaruh juga dipercaya menduduki posisi strategis.
Mereka adalah Sri Mulyani, Isma Yatun, Ivy Santoso, dan Febriany Eddy. Keempatnya memiliki rekam jejak yang kuat di bidang keuangan, investasi, serta manajemen, dan kini berperan dalam pengawasan serta operasional Danantara.
Berikut daftar perempuan di jajaran pengurus Danantara:
1. Sri Mulyani – Dewan Pengawas
Sebagai menteri keuangan, Sri Mulyani kini juga duduk di Dewan Pengawas Danantara. Ia dikenal luas atas kepemimpinannya dalam reformasi fiskal dan pengelolaan keuangan negara, serta pernah menjabat sebagai direktur pelaksana Bank Dunia.
2. Isma Yatun – Komite Pengawasan dan Akuntabilitas
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menjadi bagian dari Komite Pengawasan Danantara. Ia memiliki latar belakang di sektor perbankan sebelum berkarier di politik sebagai anggota DPR dari PDI-P selama dua periode.
3. Ivy Santoso
– Managing Director Head Office
Ivy Santoso menjabat sebagai Managing Director Head Office Danantara. Meskipun informasi mengenai latar belakangnya masih terbatas, penunjukannya menunjukkan kepercayaan besar terhadap kemampuannya dalam mengelola operasional pusat Danantara.
4. Febriany Eddy – Managing Director Non-Financial
CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy kini dipercaya sebagai Managing Director Non-Financial di Danantara.
Ia dikenal atas kepemimpinannya di industri pertambangan serta dedikasinya terhadap keberlanjutan, yang membawanya meraih penghargaan Indonesia Social Responsibility Award 2024.
(fby/del)
