Ekonomi

Desa Tugu Selatan Bogor Berjuang Masuk 5 Besar Program Desa BRILiaN


Jakarta, CNN Indonesia

Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat masuk 15 besar program Desa BRILiaN yang digagas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Desa yang terletak di kaki Gunung Pangrango itu kini tengah berjuang masuk dalam 5 besar Desa BRILian tahun 2024. Proses seleksi 5 besar akan berlangsung di Jakarta pada Mei 2025.

Program Desa BRILiaN merupakan program inkubasi dari BRI yang mendukung pengembangan desa melalui empat aspek utama, yakni penguatan BUMDes, digitalisasi, inovasi, dan sustainability.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga akhir 2024, jumlah Desa BRILiaN binaan BRI mencapai 4.327 desa di seluruh Indonesia, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 3.178 desa.



Kepala Desa Tugu Selatan M. Eko Windiana menjelaskan desanya ikut program Desa BRILiaN sejak pertengahan tahun lalu. Eko menyebut desanya memiliki beberapa program unggulan untuk dikembangkan, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) hingga Desa Wisata.

“Berkenaan dengan Desa BRILiaN memang kami mengangkat lebih kepada pengelolaan BUMDes yang ada Tugu Selatan, UMKM serta pengembangan desa wisatanya,” kata Eko kepada CNNIndonesia.com di Kantor Desa Tugu Selatan, Senin (21/4).

“Kami terima kasih karena BRI ini membawa hasanah baru buat kami, Desa Tugu Selatan sehingga kami bisa ikut terlibat di Desa BRILiaN,” ujarnya menambahkan.

Eko berharap sejumlah program dan usaha yang sudah berjalan lewat BUMDes atau Desa Wisata bisa berjalan setelah ikut program pembinaan Desa BRILiaN ini.

“Karena hari ini itu bicara peningkatan perekonomian hari ini kita harus sejalan dengan perkembangan zaman. Sistem perbankan dan digitalisasi BRI hari ini membuka solusi luar biasa buat kami masyarakat Desa Tugu Selatan dalam rangka mengembangkan esensi dari peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya.

Eko menjelaskan sejumlah program dan unit usaha yang sudah pihaknya jalankan antara lain penyediaan jaringan internet desa, pemberdayaan masyarakat, pengembangan tempat wisata, hingga pembinaan UMKM.

Menurut Eko, BUMDes Tugu Selatan bekerja sama dengan PT Lintas Satu Visi dalam menyediakan layanan internet ke masyarakat desa mulai 2021 lalu atau saat pendami Covid-19. Layanan ini diberi nama Pangrango Vibes.

Setelah hampir lima tahun berjalan, pemasangan internet Pangrango Vibes ini sudah menyasar ke 500 pengguna atau Sambungan Rumah (SR).

Harga langganan Pangrango Vibes antara lain paket 20 Mbps Rp250 ribu per bulan, paket 50 Mbps Rp350 ribu per bulan, dan paket 100 Mbps Rp550 ribu per bulan.

“Kebanyakan rumah tangga. Perkantoran juga ada, villa juga. Yang sudah dikerjasamakan dengan BUMDes otomatis pasti pakai internet Pangrango Vibes,” ujarnya.

Kepala Desa Tugu Selatan A. Eko Widiana menjelaskan proses desanya bisa ikut dalam program Desa BRILiaN BRI 2024.Kafe Koboy yang berada di kawasan wisata Kampung Koboi, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Selain itu, kata Eko, pihaknya memberdayakan masyarakat melalui Kelompok Tani Karya Tugu Mandiri dan Kelompok Ternak Sapi Perah Tirta Kencana. Dua wadah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan Desa Tugu Selatan.

Eko mengatakan BUMDes Tugu Selatan Mandiri juga tengah mengembangkan destinasi wisata baru yakni Kampung Koboi. Pihaknya bekerja sama dengan PTPN dalam meminjam lahan.

Menurutnya, Kampung Koboi menawarkan pengalaman baru bagi pengunjung dengan wisata berkuda dan suasana ala desa koboi. Para pengunjung juga bisa bermalam menggunakan tenda di lahan yang tersedia.

BUMDes yang bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Desa Wisata, dan pelaku UMKM turut mendirikan sebuah kafe di Kampung Koboi ini.

“Alhamdulillah akhirnya kami membuat Kampung Koboi sehingga ini bisa menjadi destinasi baru di wilayah puncak melalui BUMDes Desa Tugu Selatan dan Desa Wisata,” ujarnya.

“Melalui Kampung Koboi ini kita sudah ada kafe Kampung Koboinya, aktivitas tunggang kudanya sudah ada. (6:18) Cuma emang fasilitas-fasilitas lainnya sedang kita dorong dan mudah-mudahan ini juga bisa di-support dan dibantu oleh teman-teman BRI,” kata Eko melanjutkan.

Eko mengaku tak memasang target agar Desa Tugu Selatan lolos lima besar program Desa BRILiaN ini. Menurutnya, kehadiran BRI lewat program Desa BRILiaN sudah merupakan pencapaian luar biasa seluruh masyarakat desa.

“Hadirnya BRI masuk Tugu Selatan, kerja sama kami pemerintah desa dan BRI ini juga sudah doa terkabul dan kami sudah merasa juara. Kita ingin menyampaikan bahwa desa itu hanya bisa berkembang dan bisa bangkit ketika semua stakeholder di desanya bisa secara bersama-sama untuk membangun desa,” ujarnya.

Pemberdayaan UMKM

Sementara itu Direktur BUMDes Tugu Selatan Mandiri, Dadang Juanda (55) menjelaskan BUMDes ini baru benar-benar berjalan lagi pada 2021 atau saat pandemi Covid-19. Saat ini BUMDes Tugu Selatan menjalin sejumlah kerja sama dengan PT ataupun CV dalam menjalankan usaha.

“Alhamdulillah kami sudah punya 3 sampai 4 investor yang bisa menanam modalnya gitu kan, buat memperdayakan masyarakat saya di sini,” kata Dadang kepada CNNIndonesia.com di Cafe Landing, Puncak, Bogor, Senin (14/4).

Dadang mengatakan pihaknya juga melakukan kerja sama dengan PTPN dalam mengembangkan Cafe Landing di Rest Area Paralayang. Tempat makan ini tepat berada di seberang Rest Area Puncak atau kawasan wisata Gunung Mas.

Dadang menyebut kafe tersebut kini diisi oleh para pedagang kaki lima di pinggir jalan kawasan kebun teh Puncak yang terkena penggusuran beberapa waktu lalu. Mayoritas masyarakat Desa Tugu Selatan.

“Ini memang bener-bener saya isinya relokasi para pedagang kaki lima, korban penertiban yang sudah ada di Jalur Puncak. Kurang lebih 32 anggota yang sudah saya bina,” ujarnya.

Dadang mengaku tak memungut biaya kepada warga yang ingin berjualan di Cafe Landing. Pihaknya hanya mengambil selisih dari harga jual yang ditetapkan para pedagang tersebut.

Menurutnya, hal ini karena Cafe Landing merupakan fasilitas umum yang berdiri di atas lahan PTPN. Sehingga pihaknya hanya mengelola dan membina masyarakat yang ingin berjualan.

Dadang menjelaskan beberapa dukungan yang diberikan BRI dalam pemberdayaan UMKM dan usaha BUMDes Desa Tugu Selatan. Seperti penyaluran KUR, penyediaan alat EDC hingga QRIS BRI.

“Ya mudah-mudahan gitu kan dengan datanya ada penilaian dari BRI, alhamdulillah kami udah 15 besar se-Nusantara,” katanya.

Kepala Desa Tugu Selatan A. Eko Widiana menjelaskan proses desanya bisa ikut dalam program Desa BRILiaN BRI 2024.Cafe Landing menjadi salah satu usaha BUMDes milik Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa Tugu Selatan kini ikut program Desa BRILiaN BRI 2024. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Departemen Ekosistem Mikro BRI RO Jakarta 2, Rizki Yoga M menjelaskan program Desa BRILian itu bertujuan untuk menghasilkan role model dalam pengembangan potensi desa.

“Desa-desa yang tergabung dalam program Desa BRILian diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya,” kata Yoga di kantornya, Menara BRIPens, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Yoga menyebut salah satu kriteria untuk mengikuti program Desa BRILian ini adalah desa tersebut memiliki Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) yang aktif dan produktif. Kemudian Desa tersebut juga mesti punya produk unggulan kawasan pedesaan.

Yoga mengatakan banyak manfaat yang didapat jika mengikuti program Desa BRILian. Seperti pelatihan secara gratis untuk para peserta. Kemudian dapat diadakan pelatihan terkait dengan peningkatan kapasitas dan kapabilitas manajemen desa.

Menurutnya, dalam program ini bisa melibatkan langsung perangkat desa, pengurus BUMDes, perwakilan badan permusyawaratan desa,perwakilan kelompok usaha, serta pelaku usaha muda seperti Karang Taruna, Pokdarwis, dan sejenisnya.

“Kemudian ada pendampingan secara langsung bagi desa terpilih. Kemudian berkesempatan menjadi pemenang di acara nugeraha karya Desa BRIianyang merupakan puncak dari program desa berilian itu sendiri,” ujarnya.

(fra/fra)


[Gambas:Video CNN]




Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button