Ekonomi

Dibayangi Tenggat Tarif Trump 9 April, Pemerintah Pilih Negosiasi



Jakarta, CNN Indonesia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia dikenakan tenggat waktu 9 April untuk merespons kebijakan tarif resiprokal Donald Trump. Pemerintah pun memutuskan untuk menempuh upaya negosiasi dan diplomasi yang menguntungkan kedua negara.

“Kita dikenakan waktu yang sangat singkat, yaitu 9 April, diminta untuk merespons. Indonesia menyiapkan rencana aksi dengan memperhatikan beberapa hal, termasuk impor dan investasi dari Amerika Serikat,” kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi Terbatas Lanjutan terkait Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika Serikat yang digelar secara virtual di Jakarta, Minggu, seperti dikutip dari Antara.

Tarif resiprokal Amerika Serikat sendiri akan berlaku mulai 9 April 2025 untuk 60 negara, sementara tarif global 10 persen yang berlaku untuk semua barang masuk AS sudah berlaku sejak Sabtu 5 April. 


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat beberapa produk yang dikecualikan dari tarif resiprokal yakni antara lain barang yang dilindungi 50 USC 1702(b) misalnya barang medis dan kemanusiaan, produk yang telah dikenakan tarif berdasarkan Section 232 yaitu baja, aluminium, mobil dan suku cadang mobil, produk strategis yaitu tembaga, semikonduktor, produk kayu, farmasi, bullion (logam mulia), serta energi dan mineral tertentu yang tidak tersedia di AS.



Airlangga mengatakan pendekatan negosiasi diambil dengan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang hubungan perdagangan bilateral, serta untuk menjaga iklim investasi dan stabilitas ekonomi nasional.

Di sisi lain, menurutnya, pemerintah juga mencermati potensi dampak kebijakan tarif terhadap sejumlah sektor industri padat karya berorientasi ekspor, seperti industri apparel dan alas kaki.

Pemerintah juga akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk asosiasi pelaku usaha. 

“Karena ini masih dinamis dan masih perlu working group untuk terus bekerja, Bapak Presiden minta kita bersurat sebelum tanggal 9 April 2025. Namun teknisnya, tim terus bekerja untuk melakukan dalam payung deregulasi sehingga ini merespons dan menindaklanjuti daripada Sidang Kabinet yang lalu di bulan Maret,” ungkap Airlangga.

Pemerintah juga akan mengundang para asosiasi pelaku usaha dalam forum sosialisasi dan penjaringan masukan terkait kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Pemerintah AS.

Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada hari ini.

Tidak hanya merespons kebijakan tarif baru AS, lanjutnya, menurut Airlangga, pemerintah juga menyiapkan langkah strategis menyambut pembukaan pasar Eropa yang juga penting karena merupakan pasar terbesar kedua setalah China dan AS.

“Ini juga bisa kita dorong, sehingga kita punya alternatif market yang lebih besar,” ucap Airlangga.

(antara/vws)


[Gambas:Video CNN]




Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button