Ekonomi

KAI Ungkap Dugaan Awal Pemicu KRL Tabrak Mobil di Cilebut Bogor



Jakarta, CNN Indonesia

PT KAI Daop I mengungkap dugaan awal terjadinya kecelakaan antara KRL dengan mobil di perlintasan sebidang wilayah Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (19/4).

KRLĀ menabrak sebuah mobil yang bannya tersangkut di tengah rel sehingga tidak bisa bergerak.

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan kecelakaan terjadi pada perlintasan sebidang resmi yang dijaga oleh petugas, yakni perlintasan JPL nomor 27, Tanah Sareal Kota Bogor.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ixfan mengungkap dugaan sementara kecelakaan itu terjadi karena adanya kelalaian pengguna jalan yang memaksa masuk perlintasan di waktu yang tidak tepat.



KAI menduga pengguna jalan itu disebut tidak mematuhi prosedur keselamatan yang dijalankan oleh KAI. Ixfan mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi dan investigasi atas kejadian tersebut dengan pihak-pihak terkait.

“Evaluasi awal mengarah pada adanya potensi kelalaian dari pengguna jalan yang mengabaikan prosedur keselamatan di perlintasan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi KAI, mengingat keselamatan perjalanan kereta api juga sangat bergantung pada kedisiplinan pengguna jalan,” kata Ixfan ketika dihubungi detikcom, Minggu (20/4).

Berdasarkan hasil koordinasi sementara di lapangan, Ixfan menekankan petugas jaga perlintasan (PJL) sudah berupaya melakukan prosedur sebagaimana mestinya untuk melakukan pencegahan agar insiden kecelakaan tidak terjadi.

“Selain itu, masinis KRL juga telah memperdengarkan semboyan 35 (klakson lokomotif) sejak sebelum mencapai titik kejadian. Namun, karena kendaraan tersebut tidak segera bergerak dari jalur rel, tabrakan pun tidak dapat dihindari,” ucap Ixfan.

Sebelumnya, KAI Commuter menerapkan rekayasa operasi perjalanan KRL imbas kecelakaan mobil menabrak kereta Commuter Line relasi Manggarai-Bogor di Cilebut, Sabtu sore (19/4).

Untuk sementara, perjalanan KRL di jalur itu hanya sampai Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojonggede.

“KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan dengan satu jalur, dan perjalanan Commuter Line untuk sementara waktu hanya sampai Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojonggede guna kembali ke Manggarai/Jakarta Kota,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangannya.

Joni menjelaskan saat ini KAI berfokus mengevakuasi seluruh penumpang kereta yang terdampak insiden kecelakaan ke tempat aman.

Ia mengatakan seluruh penumpang yang terdampak insiden telah dipindahkan ke kereta lain untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bogor.

Lebih lanjut, Joni menyebut kereta penolong juga telah diberangkatkan untuk mengevakuasi penumpang dan melakukan perbaikan serta normalisasi jalur.

“Akibat tertempernya tersebut, Commuter Line No. 1040 relasi Manggarai-Bogor mengalami anjlok. Petugas awak sarana dan seluruh pengguna aman dan selamat,” jelas Joni.

[Gambas:Video CNN]

(pta)





Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button