
Jakarta –
Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menilai pentingnya menjajaki peluang investasi di bidang teknologi karbon rendah. Sebab teknologi tersebut mampu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Hal itu diungkapkan olehnya dalam sebuah diskusi bertema ‘Carbon Capture and Storage (CCS)’ di Kota Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Asian Development Bank (ADB) dengan organisasi nirlaba karbon Korea
Eddy juga menyoroti manfaat penggunaan teknologi CCS dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, dan juga kaitannya dengan target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah dicanangkan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Target pertumbuhan ekonomi yang tinggi tentu akan membutuhkan pasokan energi yang besar. Hal ini menuntut kita untuk berpikir kreatif mencari solusi agar kebutuhan energi yang besar ini dapat terpenuhi tanpa mengurangi komitmen Indonesia menuju Net Zero Emissions di tahun 2060 nanti,” kata Eddy dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2024).
Dia berharap melalui terselenggaranya kegiatan ini, para pemangku kepentingan di Indonesia dapat menyadari besarnya manfaat dari penggunaan teknologi CCS.
“(Manfaatnya) Mulai dari potensi investasi yang nilainya mencapai US$ 3 miliar untuk 1 project CCS, sampai terciptanya puluhan ribu lapangan pekerjaan baru,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan Periode 2022-2024, Han menyambut baik komitmen Eddy untuk menjajaki potensi kerjasama di sektor teknologi CCS antara Indonesia dan Korea Selatan.
Dalam workshop ini turut hadir pula Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup Ary Sudijanto, Asisten Deputi Percepatan Transisi Energi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Farah Herliantina, dan Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI Rizki Aljupri.
Di sela-sela kunjungannya ke Seoul, Wakil Ketua Umum PAN ini juga berkesempatan untuk beraudiensi dengan Utusan Khusus Presiden Korea Selatan bidang Ekonomi Hijau dan Karbon, Han Wha-jin di Kantor Perdana Menteri Korea Selatan.
Simak juga Video ‘Menkominfo Ungkap Daya Tarik Indonesia untuk Investasi Teknologi’:
(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link