Peristiwa ini terjadi di Jalan Pipa Raya, Kecamatan Jakabaring Palembang, Rabu (19/3/2025) pagi. Ibu angkat korban Zaenab mengatakan kejadian berawal saat PW sedang bertandang ke rumahnya. Tiba-tiba pelaku MSZ datang membawa motor dan menghampiri korban.

“Nah di situ mereka bertemu dan jadi cekcok, ada selisih paham. Tiba-tiba dia (MSZ) mengeluarkan pisau kecil dari jaketnya,” kata Zaenab dilansir detikSumbagsel, Kamis (20/3/2025).

Zaenab menjelaskan, MSZ langsung menusuk korban secara membabi buta. Aksi tersebut juga sempat direkam saksi dan viral di media sosial. PW langsung berusaha kabur dan mengeluarkan mobilnya menuju kantor polisi.

“PW pergi sendiri langsung ke kantor polisi. Padahal badannya habis kena 10 tusukan, dia pergi itu sambil berusaha menutupi luka yang darahnya masih mengalir,” jelasnya.

Kini, korban sudah dalam kondisi sadar dan masih harus dirawat di rumah sakit untuk pemulihan. Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait membenarkan adanya laporan tersebut.

“Iya saat ini anggota sudah berada di lapangan untuk investigasi,” kata AKBP Yunar.

Korban mengatakan ditusuk di bagian tangan dan perut. Korban ditusuk setelah menolak ajakan rujuk.

Korban ditusuk karena menolak diajak rujuk oleh pelaku.

“Mantan suami saya datang ke rumah mau mengajak rujuk, saya tolak. Lalu saya ditusuk (terlapor),” ungkap korban Rabu.