
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap alasan dibalik penunjukan vokalis band Seventeen Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN).
Menurut Erick, ini adalah tahap awal untuk mengkonsolidasikan BUMN sektor media dan kreatif. BUMN yang dimaksud adalah PT PFN, PT Balai Pustaka dan Lokananta.
“Nah memang pemerintah melihat juga konsolidasi BUMN ini harus dipercepat juga. Ya, salah satunya kita punya Balai Pustaka, kita punya PFN, kita punya Lokananta. Nah ini akan dikonsolidasikan menjadi tadi bagian pusat konten atau apapun namanya yang sedang dibuat kajian,” ujar Erick ditemui di kantornya, Jumat (14/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Ifan, Erick mengungkap akan menunjuk pelaku seni lainnya, mulai dari bidang film, musik hingga budaya. Ia menekankan penunjukan Ifan akan diikuti oleh pelaku seni lain.
“Ini jadi kenapa direkrut ada orang film, ada orang musik, termasuk Balai Pustaka itu kan juga bagian sejarah yang akan dikonsolidasikan,” kata dia.
Ia meminta agar masyarakat menunggu hasil konsolidasi yang dilakukan Kementerian BUMN. Namun, ia memastikan PT PFN sudah memiliki manajemen.
“Jadi tunggu waktunya, karena ini kajian sedang proses, manajemen sudah dibentuk, asetnya juga bagus, ada PFN. Nah, ini mengkonsolidasi tadi antara cetak, suara, gambar yang dimiliki pemerintah di bawah BUMN untuk menjadi satu kesatuan. Jadi sejalan juga dengan konsolidasi BUMN,” jelasnya.
Konsolidasi PT PFN, Balai Pustaka dan Lokananta akan merujuk keberhasilan Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi, InJourney.
“Kalau dulu bicara konsolidasi InJourney untuk salah satunya supporting daripada pariwisata. Nah, pada saat ini ya akan ada konsolidasi untuk tadi cetak, suara, gambar yang selama ini belum maksimal. Nah kajiannya sementara,” pungkasnya.
(ldy/agt)