Harga Emas Diramal Capai Rp 50 Juta, Ini Pendongraknya

Suara.com – PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menilai emas sebagai solusi instrumen investasi saat ini. Lantaran merupakan aset safe haven terlebih di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global. Bertransaksi logam mulia melalui layanan perbankan syariah dari BSI pun dipastikan bebas antrian.
Plt. Direktur Utama BSI Bob T. Ananta menjelaskan, kondisi tersebut didukung pula proyeksi harga emas yang dalam jangka menengah maupun panjang masih meningkat terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih menantang.
Adapun dalam jangka menengah harga emas diproyeksi naik hingga 3.200 ribu dollar AS atau sekotar Rp 50 juta per troy ounce, bahkan bisa mencapai 4.500 dollad AS per troy ounce pada penghujung 2025 menurut Goldman Sachs.
‘’Kami sangat optimistis dengan potensi bisnis emas ke depan bagi pertumbuhan BSI dan tentu saja benefit untuk masyarakat. Dan insyaAllah dengan inovasi layanan bisnis emas dari BSI, masyarakat tidak perlu mengantri saat bertransaksi,’’ kata Bob menekankan di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga:
Harga Emas Antam Stabil di Rp1,896 Juta per Gram, Buyback Turun Tipis
Menurut Bob, pasca penetapan sebagai bank emas oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, BSI terus memperkuat infrastruktur serta menyosialiasikan layanan bisnis emas kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, dalam kurun satu bulan setelah diluncurkan bisnis BSI Emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan terdorong oleh tren harga yang berkilau dan kesiapan produk,” katanya.
Dengan demikian menurut Bob, sebagai instrumen investasi safe haven nasabah yang memiliki emas saat ini telah mendapatkan benefit dari kenaikan harga emas. Dia juga menjelaskan bahwa cara paling ideal untuk masyarakat agar memiliki atau menambah emas adalah melalui cicil emas Bank BSI.
Karena melalui produk cicil emas, nasabah melakukan akad pembiayaan pembelian emas dengan harga saat ini dan dicicil sesuai jangka waktu yang disepakati. ‘’Awal 2024 harga emas masih sekitar Rp1 juta per gram dan saat ini sempat menyentuh Rp1,89 juta per gram. Mereka yang membeli emas lewat cicilan, sudah bisa menikmati kenaikan harga emasnya. Ibaratnya dengan cicil emas nasabah membeli emas pada masa depan dengan harga sekarang,” ujarnya.
Bob merinci, perseroan juga menawarkan banyak kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki emas melalui layanan digital. Layanan tersebut antara lain BSI Emas yang merupakan jual beli dan titip emas melalui BYOND by BSI. Layanan ini memungkinkan nasabah membeli emas kapan saja dan di mana saja dengan harga yang kompetitif dan murah karena bisa diperoleh mulai dari 0,1 gram.
Baca Juga:
Harga Emas di Pegadaian Kompak Turun: Antam, UBS, dan Galeri24 Terkoreksi
‘’Jadi tidak perlu antri untuk mendapatkan logam mulia. Belum lagi repot harus menyimpan fisiknya,’’ tuturnya.