Ekonomi

Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Kecamuk Perang Dagang



Jakarta, CNN Indonesia

Harga minyak dunia naik tipis pada perdagangan Selasa (25/3) karena investor mempertimbangkan dampak perang tarif AS dengan negara lainnya terhadap ekonomi global dan permintaan minyak.

Mengutip Reuters, minyak mentah Brent berjangka naik 1 sen menjadi US$73,01 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 1 sen menjadi US$69,12.

Kedua patokan tersebut naik lebih dari 1 persen pada Senin setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 25 persen pada negara-negara yang mengimpor minyak dan gas dari Venezuela.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Investor khawatir berbagai tarif Trump dapat memperlambat ekonomi dan mengekang permintaan minyak, tetapi prospek sanksi AS yang lebih ketat terhadap minyak Venezuela dan Iran yang membatasi pasokan, bersama dengan perubahan kebijakannya yang cepat, membuat sulit untuk mengambil posisi besar,” kata Tsuyoshi Ueno, ekonom senior di NLI Research Institute.



“Kami memperkirakan WTI akan bertahan di sekitar US$70 untuk sisa tahun ini, dengan potensi kenaikan musiman saat AS dan negara-negara lain memasuki musim berkendara,” imbuhnya.

Minggu lalu, AS mengeluarkan sanksi baru yang ditujukan untuk memukul ekspor minyak Iran.

Pemerintahan Trump juga pada Senin (25/3) memperpanjang batas waktu hingga 27 Mei untuk produsen AS Chevron (CVX.N) untuk menghentikan operasi di Venezuela.

Trump juga mengatakan tarif mobil akan segera diberlakukan bahkan ketika ia mengindikasikan bahwa tidak semua pungutan yang diancamnya akan dikenakan pada 2 April dan beberapa negara mungkin mendapatkan keringanan.

Sementara itu, OPEC+ kemungkinan akan tetap berpegang pada rencananya untuk meningkatkan produksi minyak untuk bulan kedua berturut-turut pada Mei di tengah harga minyak yang stabil.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)





Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button