Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (23/4).
Founder WH-Project William Hartanto melihat IHSG akhirnya berhasil menembus batas penting di level 6.500, yang sebelumnya jadi titik psikologis bagi para pelaku pasar. Ini menandakan bahwa arah pergerakan IHSG sudah berbalik naik (reversal).
“Jika penguatan ini terus berlanjut, IHSG diperkirakan bisa mencapai level 6.600 pada akhir pekan,” ujar William dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.484 dan resistance 6.600.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BMRI, ITMG, SUNI, dan BSDE.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat indeks saham pada penutupan Selasa (22/4) kemarin berhasil naik lewat level penting 6.510.
“Selama tetap bertahan di atas 6.406, indeks punya peluang terus menanjak ke sekitar 6.557, bahkan bisa mendekati 6.663 yang kini menjadi batas resistensi berikutnya,” ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.406, 6.317 dan 6.148, dan resistance 6.557, 6.663, 6.707 dan 6.818 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni INDF, INKP, ISAT, KLBF, dan MBMA.
IHSG ditutup di level 6.538 pada Selasa (22/4) sore. Indeks saham menguat 92,29 poin atau plus 1,43 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,8 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,97 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 371 saham menguat, 220 terkoreksi, dan 210 lainnya stagnan.
(del/pta)
