IHSG Diprediksi Muram Hari Ini

Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (25/3).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG tengah membentuk pola yang disebut ending diagonal, yang biasanya ditandai dengan pergerakan naik-turun yang tajam.
Menurutnya, pola ini mengindikasikan bahwa setelah turun ke titik terendah baru (lower low), IHSG bisa berbalik arah dan mengalami kenaikan tajam (rebound).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Agar tren kenaikan ini semakin kuat, IHSG perlu menembus level 6.319. Jika berhasil melewati angka ini, maka ada peluang lebih besar bagi IHSG untuk berbalik arah menuju tren naik,” ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, Ivan memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 5.947, 5.749, 5.644, dan 5.485 dan resistance 6.319, 6.445, 6.557, dan 6.663.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, AKRA, AMRT, BBCA, dan BRPT.
Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto melihat IHSG masih bergerak mengikuti garis tren menurun.
Yang menarik, kata dia, batas bawah garis tren (support) tidak pernah ditembus. Sebaliknya, setiap kali IHSG mendekati batas ini, justru terjadi rebound.
Ia berkata ada harapan IHSG bisa mencapai titik di mana tekanan jual mulai melemah (jenuh jual), tetapi hal ini belum bisa dipastikan hanya dalam satu hari perdagangan.
“Setidaknya, tiga hari perdagangan tersisa hingga akhir Maret bisa menjadi waktu penting untuk melihat apakah prediksi ini benar terjadi,” ujar WIlliam dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.000 dan resistance 6.361 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni JARR, MARK, BBCA, dan MAIN.
IHSG ditutup di level 6.161 pada Senin (24/3) sore. Indeks saham melemah 96,96 poin atau minus 1,55 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp14,15 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,65 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 134 saham menguat, 500 tekor.
(del/sfr)