Jakarta –
Ikatan Alumni Elektro (IAE) Universitas Trisakti menggelar bakti sosial dengan berbagi paket sembako untuk insan tunanetra dan anak-anak yatim piatu. Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Binaul Ummah dan bertempat di Gedung Binaul Ummah, Bekasi Timur.
Pelaksanaan bakti sosial ini merupakan salah satu program IAE Peduli yang mengajak para alumni, mahasiswa, dan seluruh elemen kampus Trisakti untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial.
“Organisasi ini dibentuk dengan empat tujuan utama yang tertuang dalam Anggaran Dasar. Salah satunya adalah membantu almamater membentuk sarjana Teknik Elektro yang bermoral, beretika, memiliki kepekaan sosial, dan berlandaskan Pancasila,” ungkap Ketua Umum Ikatan Alumni Elektro (IAE) Universitas Trisakti, Paskalis Aprilino ST, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan, untuk mewujudkan tujuan tersebut dibentuk Departemen Pengabdian kepada Masyarakat yang salah satu kegiatannya adalah peduli terhadap kehidupan sosial, khususnya bagi insan tunanetra dan anak-anak yatim piatu duafa.
“Insyaallah, kegiatan ini akan diselenggarakan secara rutin ke depannya,” tambahnya.
Ketua panitia sekaligus Ketua Departemen Pengabdian kepada Masyarakat, Shailendra Syah ST MBA, mengungkapkan bahwa IAE hadir sebagai perwujudan nyata dari kepedulian dan tanggung jawab sosial organisasi.
“Dengan semangat gotong royong dan keinginan untuk membawa perubahan, kami berkomitmen menghadirkan berbagai program kerja yang berdampak langsung bagi masyarakat. Antara lain bantuan sosial seperti ini, listrik masuk desa, darurat bencana, bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lain-lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Yayasan Binaul Ummah, Aldo Akbar Alkausar, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.
“Apresiasi yang sebesar-besarnya atas kolaborasi kegiatan ini. Saya menitipkan pesan bahwa berbagi bukan hanya tentang memberikan materi, tetapi juga menghadirkan cahaya di hati mereka yang membutuhkan, serta menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri dalam menjalani kehidupan.”
Selain itu, perwakilan insan tunanetra, Dede Rustadi, juga bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian yang diberikan melalui kolaborasi ini.
“Bantuan sembako dan santunan yang kami terima bukan hanya meringankan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi bukti bahwa masih banyak orang baik yang peduli terhadap kami. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan semakin luas jangkauannya, sehingga lebih banyak saudara-saudara kami yang merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, acara IAE Peduli digelar pada Sabtu (22/3) setelah salat Zuhur, dihadiri oleh pengurus IAE, para alumni, serta 130 peserta dari kalangan tunanetra dan anak yatim dhuafa. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan yang berisi santunan dan pembagian paket sembako. Paket tersebut berisi beras, minyak goreng, mi instan, dan gula pasir sebagai kebutuhan pokok rumah tangga.
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Source link