Inovasi Kombes Dhani Hernando Demi Anggota Polisi Jago Bahasa Asing


Jakarta

Kombes Dhani Hernando membuat sejumlah program inovatif saat menjabat sebagai Kepala Sekolah Bahasa (Sebasa) Polri. Dia menggagas kamus online bernama Polisi Jago Bahasa, web learning atau program pembelajaran bahasa asing secara online bagi Polri, hingga pengembangan pendidikan bahasa Korea.

Atas inovasinya itu, Kombes Dhani diusulkan oleh menjadi kandidat Hoegeng Awards 2025. Sebelumnya, perwira polisi lulusan Akpol 1993 ini merupakan salah satu kandidat dalam Hoegeng Corner 2024. Sejak akhir tahun lalu, Kombes Dhani menjabat Kepala Bagian Konvensi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri.

Paur Sumber Daya Manusia (SDM) Sebasa Polri, Iptu Dewi Wardhani, mengulas program Web Learning gagasan Kombes Dhani di Sebasa Polri yang bergulir sejak 2020 hingga 2024. Program ini menjadi terobosan dalam pembelajaran bahasa Asing bagi anggota Polri di masa pandemi COVID-19


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Biasanya kita ada kelas kursus bahasa asing secara offline, namun karena pandemi terkendala. Jadi muncul terobosan dari beliau Pak Dhani Hernando untuk menciptakan program yang namanya web learning. Ini program yang mengusung konsep belajar bahasa asing tapi online, terus selain belajar bahasa asing juga ada interactive sharing session, tergantung dari narasumbernya sendiri,” kata Iptu Dewi kepada detikcom, Senin (3/3/2025).

Iptu Dewi menyebut program Web Learning ini telah digelar 21 sesi sejak 2020 hingga 2024. Ada puluhan ribu anggota Polri yang bergabung dalam kegiatan belajar dan pengembangan kemampuan bahasa asing tersebut. Bahkan ada juga anggota TNI yang menjadi peserta Web Learning.

Dia menjelaskan setiap sesi program Web Learning ini digelar dengan tema yang berbeda-beda. Termasuk bahasa asing yang diajarkannya pun berbeda, ada bahasa Inggris, bahasa Prancis, bahasa Arab, hingga bahasa Mandarin.

“Belajarnya macem-macem, ada tema-tema yang terkait dengan pembelajaran Bahasa Inggris, misalnya strategi tes bahasa Inggris toefl untuk seleksi di Polri, kemudian strategi menghadapi tes bahasa Inggris untuk misi PBB. Kemudian bagaimana berkomunikasi dengan turis baik menggunakan bahasa Inggris, ada juga yang pake bahasa Prancis, bahasa Mandarin, bahasa Arab. Jadi, tergantung tema sebenernya,” jelasnya.

Program pelatihan dan pengembangan kemampuan bahasa asing ini dapat mendukung karir anggota Polri. Menurut Iptu Dewi, polisi yang memiliki kemampuan berbahasa asing akan membuka peluang untuk mendapat penugasan di luar negeri.

“Mereka bisa mengambil pemahaman bahwa ‘oh kalo misalnya saya belajar bahasa Arab berarti saya ada kemungkinan nih untuk ikut misi penugasan PBB di negara-negara yang berbahasa Arab. Kemudian sekiranya saya belajar bahasa Prancis saya ada kesempatan untuk memiliki penugasan luar negeri di negara yang memiliki bahasa Prancis,” ujar Dewi.

“Atau juga dalam hal pengembangan karir, itu ada namanya strategi tes bahasa Inggris toefl. Dalam pengembangan karir ketika mau ikut seleksi, misal seleksi Sespimen Sespima itu biasanya ada tes toefl, itu biasanya diajari tips dan trik menghadapi soal-soal tersebut,” tambahnya.

Iptu Dewi memuji Kombes Dhani yang kreatif atas inovasinya selama di Sebasa Polri. Menurutnya, Kombes Dhani menjadi role model pimpinan yang bagus karena sosoknya komunikatif, kolaboratif, dan solutif.

Cerita Kombes Dhani

Kombes Dhani menjelaskan salah satu inovasi yang digagasnya semasa di Sebasa Polri yaitu kamus online yang diberi nama Polisi Jago Bahasa. Aplikasi tersebut bisa diunduh di ponsel Android.

“Kamus ini terdiri dari lima bahasa asing, yaitu Inggris, Prancis, Arab, Jepang dan Mandarin. Dan satu lagi tentang istilah-istilah yang dipakai di PBB. Kan polisi Indonesia yang bertugas di misi perdamaian dan di negara-negara konflik lainnya di bawah PBB,” kata Dhani dalam Hoegeng Corner 2024.

Kombes Dhani menjelaskan kamus yang dibuat di tahun 2020 itu telah diunduh oleh lima ribu orang polisi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Menurutnya, kamus online itu dibuat agar para polisi lebih mudah dalam belajar bahasa asing.

Selain itu, Dhani juga memutar otak untuk mengembangkan program di Sebasa Polri saat pandemi COVID-19. Dia kemudian menggelar web learning sebagai upaya untuk membantu para perwira Polri yang hendak sekolah.

“Kemudian program web learning, program ini mendapat sambutan yang banyak dari rekan-rekan saya maupun junior, mau ikut sekolah ini untuk sekolah lanjutan. Mereka merasa terbantu bagaimana menjawab soal,” ucap Dhani.

Dari pengalaman tersebut, Dhani akhirnya mengembangkan web learning itu dengan memberikan sejumlah topik pelajaran dalam setiap pertemuannya. Misalnya, pelajaran tentang cara menghadapi seleksi PBB hingga penggunaan bahasa Arab untuk pengamanan haji.

Bumi Poliglot Bhayangkara

Pada 2021, Kombes Dhani memberi nama Sebasa Polri sebagai Bumi Poliglot Bhayangkara. Lewat penamaan itu, Dhani ingin Sebasa Polri menjadi tempat polisi yang mempunyai kemampuan beberapa bahasa asing.

“Saya memberi nama Sebasa Polri dengan Bumi Poliglot Bhayangkara, artinya bahwa Sebasa Polri itu tempat anggota Polri yang mempunyai kemampuan poliglot. Poliglot itu artinya seseorang yang mempunyai beberapa bahasa asing,” tutur Dhani.

Inovasi lain yang digagas Dhani yaitu membuka kelas bahasa Korea. Awalnya dia mendapatkan masukan dari kolega polisi mengenai berkembangnya pengaruh budaya Korea di Indonesia.

“Saya banyak ditanya sama orang kok nggak ada bahasa Korea, kan sekarang sedang masif, akhirnya saya pelajari, akhirnya tahun 2021 saya mencari solusi jalan keluar, bagaimana caranya membuka kelas bahasa Korea,” kata Dhani.

Dia kemudian bertemu dengan lulusan alumni Sastra Korea Universitas Indonesia (UI). Dhani meminta tolong kepada lulusan UI itu untuk mengajarkan anggotanya agar bisa menjadi dosen Bahasa Korea.

“Dia bukan hanya dilatih bisa berbahasa Korea saja, bukan. Juga dia dilatih bagaimana belajar mengajar, membuat hanjar, membuat kurikulum Bahasa Korea. Dan akhirnya pada 2022 akhir, kelas Bahasa Korea bisa saya buka untuk bintara,” imbuh Dhani.

Kombes Dhani mengungkapkan kelas Bahasa Korea ini mendapatkan sambutan positif dari anggota Polri. Jumlah peminat di kelas ini pun selalu terisi penuh.

“Kan banyak yang senang budaya Korea, sampai sekarang masih berlangsung, masih berlangsung Bahasa Korea,” kata Dhani.

Selain itu, Dhani juga membuat terobosan dalam pengembangan kelas IELTS bagi polisi yang hendak kuliah. Hal itu didasari atas keinginan Kalemdiklat saat itu yang mendorong para polisi untuk kuliah ke luar negeri.

“Itu harapan dari Pak Kalemdiklat Jenderal Rycko, beliau mengatakan kepada saya bahwa anggota Polri harus banyak yang beasiswa ke luar negeri apapun pangkatnya,” ucap Dhani.

Akhirnya Dhani membuat kelas IELTS untuk bintara sebab selama ini kelas tersebut hanya dibuka untuk perwira. Dia berharap dengan adanya kelas ini semakin banyak polisi dari pangkat apa pun yang bisa kuliah di luar negeri.

Dari program-program di Sebasa Polri tersebut, ada dua yang sudah mendapatkan penghargaan. Pertama, kamus online yang meraih penghargaan dari Kalemdiklat pada Rakor Wandiklat 2021 di Bali.

“Program web learning dan video pembelajaran itu dapat penghargaan lagi dari Bapak Kalemdiklat tahun 2022 Desember pada waktu itu diberikan saat Rakor Wandiklat,” imbuhnya.

(fas/knv)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Tipu 90 Orang, Sindikat Scam Kripto Internasional Beraksi Lewat Iklan di FB

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri membongkar kasus dugaan penipuan berkedok investasi mata uang kripto dan trading saham. Para pelaku menggunakan platform media sosial untuk melancarkan aksinya.…

Bocah 8 Tahun di Jakut Dijambret Saat Main HP di Halaman Rumah

Jakarta – Bocah di Cilincing, Jakarta Utara, menjadi korban jambret. Bocah berusia 8 tahun itu menjadi korban jambret saat bermain handphone (HP) di halaman rumahnya. Kabid Humas Polda Metro Jaya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Tipu 90 Orang, Sindikat Scam Kripto Internasional Beraksi Lewat Iklan di FB

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Tipu 90 Orang, Sindikat Scam Kripto Internasional Beraksi Lewat Iklan di FB

Bocah 8 Tahun di Jakut Dijambret Saat Main HP di Halaman Rumah

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
Bocah 8 Tahun di Jakut Dijambret Saat Main HP di Halaman Rumah

Wamenkes Sebut Kota Tangerang Salah Satu yang Terbaik Identifikasi TBC

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
Wamenkes Sebut Kota Tangerang Salah Satu yang Terbaik Identifikasi TBC

Duo Jambret HP Bocah di Jakut Ditangkap!

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Duo Jambret HP Bocah di Jakut Ditangkap!

Kapolda Riau Enggan Pakai Pengawalan Pribadi, Ini Alasannya

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
Kapolda Riau Enggan Pakai Pengawalan Pribadi, Ini Alasannya

Polisi Minta Pengusaha di Lebak Laporkan Ormas yang Paksa Minta THR

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Polisi Minta Pengusaha di Lebak Laporkan Ormas yang Paksa Minta THR