
Kota Bekasi –
Polisi telah menangkap DS alias D yang memalak perusahaan di Bantargebang, Kota Bekasi. DS dijerat pasal berlapis hingga ancaman penjara sembilan tahun.
“Untuk perkenaan pasal dari tersangka S, kita kenakan Pasal 335 dan atau 368 KUHP. Untuk pasal 53 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, saat konferensi pers di kantornya, Jumat (21/3/2025).
DS merupakan anggota salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bekasi. Hal ini diketahui setelah polisi meminta keterangan dari ormas tersebut terkait keanggotaan DS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di sini perlu kami sampaikan bahwa tersangka S ini adalah anggota GMBI Kecamatan Bantargebang, yang bersangkutan mengakui. Dan juga diperkuat dengan keterangan saksi Ketua GMBI Kecamatan Bantargebang, saudari M dan juga rekannya saudara D,” terang Binsar.
Pelaku Ditangkap di Sukabumi
Polres Metro Bekasi Kota telah menangkap preman ‘jagoan Cikiwul‘ pada Kamis (21/3) semalam. DS ditangkap di Sukabumi, Jabar.
“Pelaku inisial DS alias D sudah diamankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi detikcom, Jumat (21/3).
Ade Ary mengatakan pihaknya tidak menoleransi aksi-aksi premanisme. Ia menegaskan pihaknya akan menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
“Penangkapan pelaku adalah wujud komitmen Polri dalam upaya menindak premanisme, sehingga, kami ingatkan, tidak ada ruang bagi pelaku premanisme,” tegas Ade Ary.
Aksi ‘jagoan Cikiwul’ meminta paksa dana kepada pihak perusahaan viral di medsos. Dari video yang beredar, terlihat dua orang anggota ormas mendatangi perusahaan dan terlibat adu mulut dengan pihak sekuriti perusahaan.
‘Jagoan Cikiwul’ itu marah lantaran meminta pencairan dana dari pihak perusahaan. Dia juga meminta dipertemukan dengan petinggi perusahaan yang lalu direspons sekuriti bersedia membayar dengan uang pribadinya.
Adu mulut di antara keduanya pun terus berlanjut. Pelaku terdengar memperkenalkan dirinya sebagai ‘jagoan Cikiwul’ kepada sekuriti. Bang jago itu juga mengatakan dirinyalah yang menguasai kawasan sekitar.
“Elu makan berak di sini, lu nggak ngehargain gue. Elu kalau pengin tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul nih, gue nih. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan di depan, nggak bisa gerak,” kata bang jago dengan nada tinggi.
“Ya gimana, kita kan sesuai prosedur juga, Pak,” jawab sekuriti.
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Source link