Jokowi dan SBY Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Pengarah Danantara
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi ditunjuk sebagai Dewan Pengarah BPI Danantara.
Hal itu diungkap oleh CEO BPI Danantara Rosan Roeslani siang ini, Senin (24/3).
“Kemudian dilanjutkan di dewan pengarah, memang kami meminta dan alhamdulillah sudah disetujui ada Pak Jokowi dan juga Bapak SBY,” ujar Rosan saat mengumumkan stuktur lengkap pengurus Danantara, di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal Maret lalu, Rosan mengaku telah menyerahkan nama-nama kandidat untuk mengisi posisi penting di Danantara ke Presiden Prabowo.
Menurutnya, Prabowo juga telah berpesan supaya memilih orang-orang terbaik untuk mengisi pelbagai posisi di Danantara. Prabowo meminta supaya tak ada titipan dari pihak manapun untuk mengisi posisi tersebut.
“Tidak boleh ada titipan-titipan. Pilih yang terbaik. Tidak hanya di Indonesia. Terbaik di dunia pun. Dimasukkan sebagai beberapa alternatif nama,” kata dia, Rabu (5/3).
Rosan menyebut Danantara merupakan badan investasi nasional yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dan meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan.
“Kami pun dibantu oleh headhunter maupun advisor dari dalam dan luar negeri,” kata dia.
Selain itu, Rosan juga mengatakan proyek hilirisasi hingga proyek energi terbarukan akan diprioritaskan untuk mengucurkan dana investasi dari Danantara ke depannya. Baginya proyek prioritas yang diinvestasikan harus memiliki nilai tambah dan daya saing ke depan.
“Jadi hilirisasi, renewable energy, energy baru terbarukan, kemudian seperti data center, dan yang lain-lainnya kita akan lihat. Karena yang paling penting adalah itu investasi kita ini mempunyai dampak positif terhadap ke depannya, terhadap anak cucu kita,” kata dia.
(fby/pta)